Suara.com - Viral video pengendara mobil hendak menerobos jalan yang disekat selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM. Polisi yang kesal justru menyumpahi pengendara itu mati dalam insiden kecelakaan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @akatsuki_itachi27. Insiden tersebut terjadi saat ia sedang melakukan perjalanan di Pekanbaru, Riau.
Pengendara mobil yang merupakan pendatang itu hendak pergi ke penginapan yang berjarak 500 meter dari lokasi penyekatan.
Ia mengaku melihat beberapa kendaraan melintasi jalan penyekatan tersebut. Oleh karenanya, ia meminta izin untuk ikut melintasi jalan tersebut.
"Mau ke depan situ pak, belakang Hotel Pangeran (saya mau ke penginapan lokasi tepat di belakang hotel, paling sekitar 500 meter dari simpang penyekatan)" ujarnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/8/2021).
Namun, petugas kepolisian tetap melarang ia melintasi jalan itu dan memintanya putar balik.
Ia sudah menjelaskan bahwa ia merupakan seorang pendatang yang tak mengetahui jalan di wilayah tersebut.
Bukannya memberikan petunjuk jalan, polisi itu langsung menyumpahi si pengendara dengan suara nada tinggi.
"Kalau kamu tahu jalan, doakan kamu mati kecelakaan," ujar si polisi.
Baca Juga: Viral Acara Pernikahan Pengantin Kembar, Panggung Pelaminannya Jadi Sorotan
Mendengar sumpah serapah polisi itu membuat si pengendara tersulut emosi. Ia sangat menyayangkan sikap si polisi yang terkesan arogan itu.
Terlebih polisi itu tidak menyampaikan permohonan maaf karena sudah berkata kasar. Polisi itu justru memukul mobilnya agar pergi meninggalkan lokasi penyekatan.
"Saya tidak mencari pembenaran, cuma menyayangkan sikap petugas yang terkesan kasar dan arogan. Apakah petugas satgas harus penuh emosi dan boleh bentak-bentak orang? Bukannya minta maaf, mobil saya dipukul lagi sama petugas," ungkapnya.
Belakangan si pengendara mobil itu mengaku sudah bertemu dengan oknum polisi yang menyumpahinya dan menempuh jalur kekeluargaan.
"Saya sudah bertemu bersama @donni_eka_s dan bapak @putra_supanda petugas di dalam video tersebut dan diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Pria itu menyampaikan permohonan maaf karena video yang diunggahnya viral di media sosial hingga menuai pro dan kontra.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...