Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap dua dari tiga remaja belasan tahun yang tergabung dalam sindikat pelaku pemerasan disertai dengan kekerasan. Mereka menggunakan modus dengan menuding korban sebagai maling hewan ternak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut kedua tersangka yang telah diamankan masing-masing berinisial NP (19) dan M (19). Sedangkan satu tersangka lainnya berinisial R masih dalam pengejaran.
Ketiga pelaku melakukan aksi kejahatannya di sekitar area peternakan di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Korban dicurigai oleh para pelaku akan melakukan pencurian di peternakan, pada saat itu dikejar sama R diberhentikan dilakukan pemukulan dibantu NP dan M," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (10/8/2021).
Setelah menuding dan menganiaya korban, ketiga pelaku selanjutnya memerasnya dengan meminta uang senilai Rp1 juta. Mereka mengancam akan melaporkan korban sebagai pencuri hewan ternak kepada rukun tetangga atau RT setempat.
"Pelaku meminta uang Rp1 juta agar niatan melaporkan diurungkan," ujar Yusri.
Lantaran korban tak memiliki uang, para pelaku lantas merampas handphonenya. Tak hanya itu mereka bahkan turut menggasak uang Rp100 ribu yang disimpan di saku celana korban.
"Handphone kemudian dijual dan uang hasil penjualan dibagi tiga," beber Yusri.
Atas perbuatanya, para tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP. Mereka terancam hukuman pidana penjara di atas 5 tahun.
Baca Juga: Polisi Segera Periksa Pelapor David NOAH Soal Kasus Penipuan Rp1,15 Miliar
"R masih dilakukan pengejaran karena dia yang pertama memberhentikan korban dan melakukan kekerasan serta merampas barang milik korban," pungkas Yusri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa
-
Cek Linieritas Program Studi S1/D4 dengan Bidang PPG Prajabatan 2025
-
Setahun Prabowo: Ketua Fraksi PDIP DPR Acungi Jempol Niat Baik, Singgung Perbaikan 'Teknis'
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang