Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Nusa Tenggara Timur (NTT) kini menjadi provinsi dengan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.
Wiku, dalam jumpa pers Selasa (10/8/2021) mengatakan meski kasus Covid-19 terus menurun, tetapi beberapa provinsi masih menunjukkan kenaikan kasus positif yang cukup tinggi, termasuk NTT yang dipimpin oleh Gubernur Viktor Laiskodat.
"Yang menjadi penyumbang kasus tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur yaitu 2.303," ujar Wiku dalam jumpa pers, Selasa (10/8/2021).
Selain NTT dengan 2.303 kasus, di urutan kedua ada Sulawesi Tengah (1.733 kasus), disusul Bangka Belitung (982 kasus), lalu Kalimantan Selatan (624 kasus) dan Sumatera Barat (587 kasus).
"Mohon kepada gubernur dapat selalu membaca data dari di masing-masing kabupaten kota di bawahnya, agar dapat segera menindaklanjuti wilayah yang menunjukkan perkembangan yang kurang baik," ucap Wiku.
Wiku berharap pemimpin daerah mampu membaca data secara lebih cermat, agar dapat mengantisipasi kenaikan kasus dan menyiapkan strategi penanganan covid- 19 terbaik untuk daerahnya masing-masing sebelum terjadi lonjakan kasus.
Ia mencontohkan, apabila melihat ada kenaikan angka positif, maka pimpinan daerah harus langsung mengamati angka ketersediaan tempat tidur di rumah sakit serta memantau kapasitas rumah sakit di daerahnya.
"Ingatlah bahwa kemampuan pemerintah daerah untuk membaca data, sangat penting dalam usaha penanganan covid 19 di daerahnya masing-masing," katanya
Wiku juga membeberkan bahwa Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat juga menjadi penyumbang tertinggi kasus aktif.
Baca Juga: Lucu Tapi Kasihan, Viral di Medsos Pria NTT Nangis Lionel Messi Tinggalkan Barcelona
Sumatera Utara, lanjut Wiku, menjadi provinsi dengan kasus aktif tertinggi dengan penambahan kasus 5.425. Kemudian disusul Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan.
"Kabar baiknya adalah kasus aktif di tingkat nasional juga turun selama 2 minggu berturut-turut di mana di minggu ini turun 17 persen dari puncak pada tanggal 25 Juli lalu," tutur dia.
Karena itu Wiku meminta semua kepala daerah di semua provinsi untuk terus menekan angka kasus positif dan angka kasus aktif secara nasional.
"Maka fokus penanganan covid 19 saat ini, perlu ditekankan di semua provinsi termasuk provinsi-provinsi di luar Jawa Bali, mengingat kenaikan kasus positif dan kasus aktif yang tinggi di luar Jawa Bali ini," kata dia.
Tak hanya itu, Wiku juga meminta kepala daerah yang mengalami kenaikan kasus paling tinggi, untuk mengantisipasi yakni mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing. Sehingga kasus yang naik dapat segera dikendalikan.
Berita Terkait
-
OJK Ingin Perbankan Sokong Kredit untuk Ekonomi Kelautan di NTT
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
NTT Jadi Magnet Pertumbuhan Baru, Akses Logistik Jadi Kunci Buka Potensi Pasar UMKM
-
Penanganan dampak banjir bandang di Nagekeo NTT
-
NTT dan Bali Dilanda Banjir, Apa Kabar Tata Ruang Kita?
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong