Suara.com - Sebagian warga di Jawa Tengah antusias ingin mengikuti vaksinasi, namun mereka mengalami kesulitan mendapatkan vaksin.
Salah satunya dialami perempuan asal Wonogiri, Tuti Yuniarti (27). Beberapa hari terakhir, Tuti sibuk mencari informasi program vaksin gratis di website Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Dia sudah siap mendaftar setengah jam sebelum pendaftaran dibuka pukul 08.00 WIB. Begitu pendaftaran dimulai, dia langsung mengisi data, tetapi tidak beruntung, kuota 2.500 penerima vaksin sudah terpenuhi. “Padahal nggak ada tiga menit ini lho ngisi datanya. Kok bisa habis lagi,” kata dia dalam laporan Solopos.com.
Pengalaman seperti itu sudah beberapakali dialami Tuti, baik mendaftar secara online maupun offline.
Tuti pernah mencoba trik dengan membeli tiket kereta api jarak jauh demi mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di stasiun. Awalnya Kereta Api Indonesia menyediakan layanan vaksin dosis pertama bagi penumpang jarak jauh sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat darurat, tetapi sekarang aturannya diubah, yakni khusus vaksin dosis kedua.
Menjaga Kondisi Tubuh
Semangat Tuti mencari jatah vaksin bukanlah tanpa alasan. Selain demi menjaga kondisi tubuh di tengah meningkatnya kasus Covid-19, juga demi memenuhi syarat seleksi daftar kerja.
“Perusahaan yang aku daftar mewajibkan vaksin, sementara nyarinya susah juga. Vaksin yang deket rumah juga masih khusus lanjut usia [lansia]. Kan bingung juga,” kata dia.
Pekerja swasta asal Jawa Timur, Wahyono (28) juga kesulitan. Perusahaannya meminta semua karyawan segera mendaftarkan vaksin. Awalnya, dia mencoba cari vaksin di puskesmas dekat rumah, namun tak diakomodasi karena belum ada jatah untuk warga usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Terungkap! Daerah Ini Jadi Satu-satunya yang Masih Level 4 di Jawa Tengah
Wahyono akhirnya berburu ke sejumlah pusat vaksinasi Solo. “Susahnya kalau KTP umum ya gini. Sekali daftar, langsung habis kuota. Kalau KTP Solo masih agak mending, kuotanya banyak banget. Yang ngadain juga banyak,” kata dia, beberapa waktu lalu.
Pusat vaksinasi yang dia sasar adalah Soloraya. Misalnya Sukoharjo, Karanganyar, hingga Klaten. Namun semuanya tak membuahkan hasil karena kuota telah terpenuhi.
“Rasanya udah kayak putus asa. Coba kalau vaksin dipusatkan di daerah masing-masing, enggak bingung wira-wiri begini,” kata dia.
Padahal penyuntikan vaksin ini sangat diperlukan Wahyono. Apalagi bagi dia yang bekerja sebagai kurir pengantar paket. Intensitas bertemu banyak orang membuatnya beresiko tinggi terpapar Covid-19. Alhasil, yang bisa diupayakan saat ini adalah menjaga diri dengan konsumsi multivitamin serta perketat protokol kesehatan.
Sementara itu, akselerasi vaksinasi terus dilakukan sejumlah instansi pemerintahan maupun swasta di Solo maupun kota-kota lain. Salah satunya Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, sejak, Sabtu (17/7/2021) sampai Sabtu (31/7/2021).
Mendukung Pemulihan Ekonomi
Berita Terkait
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Potret Ratu Maxima Saat Menyapa Pekerja Garmen di Sragen
-
Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Swasembada Pangan pada 2026, Inilah 14 Program Penunjangnya
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi