Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan jumlah maksimal jemaah dalam tempat ibadah adalah 25 persen dari kapasitas atau 20 orang saja. Sementara syarat minimal yang banyak diketahui untuk menunaikan salat Jumat bagi umat muslim adalah 40 orang.
Menanggapi hal ini, Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Samsul Maarif mengatakan salat Jumat bisa tetap dilaksanakan meski hanya dengan 20 orang. Sebab, agama islam disebutnya tidak akan mempersulit umatnya yang ingin beribadah.
"Kalau memang aturannya hanya 25 persen ya kita Ikuti. Jangan yang tadinya 40 (jemaah minimal), kondisi seperti ini di bawah 40. Tidak apa-apa (menggelar salat Jumat)," ujar Samsul saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).
Menurut Samsul, islam memberikan banyak kelonggaran bagi umatnya. Salah satunya seperti membolehkan mengurangi rakaat salat dengan cara jama'/qashar bagi orang yang sedang dalam perjalanan jauh.
"Agama itu longgar. Jangan dipaksakan. Seperti anda salat dalam perjalanan, dalam keadaan normal biasa, empat rakaat boleh diringkas dua rakaat," jelasnya.
Namun, keringanan ini hanya berlaku di kondisi yang tidak biasa seperti pandemi Covid-19 sekarang ini. Ketika situasi sudah mulai normal, maka umat islam diminta kembali mengikuti syarat minimal 40 jemaah untuk salat Jumat.
"Sah (jemaah salat Jumat) di bawah 40. Cuma itupun dalam pandangan imam-imam mazhab berbeda-beda. Ada yang mengatakan 40 (jemaat) seperti Imam Syafii, ada yang mengatakan cukup 12, tidak harus 40," ucapnya.
"Jadi agama itu mudah. Kecuali dalam keadaan normal kita ikuti aturan yang normal yang biasa berlaku," tambahnya menjelaskan.
Ia pun juga meminta umat islam tak perlu memaksakan diri ke masjid atau mushola di situasi sekarang ini. Sebab ibadah bisa dilakukan juga di rumah demi keselamatan.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi Massal, PWNU DKI: Vaksin Covid-19 Itu Hukumnya Wajib
"Saya sering mengatakan, jadikan rumahmu sebagai masjid, hatimu sebagai masjid," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!