Suara.com - Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah daerah, TNI, Polri dan pemangku kebijakan lainnya terus bersinergi mengakselerasi vaksinasi agar target herd immunity di akhir tahun ini bisa tercapai.
Hal ini dilakukan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan, dalam menangani Pandemi Covid-19, selain menekan laju mobilitas dan aktivitas masyarakat, vaksinasi juga harus terus dipercepat hingga 2 juta suntikan per hari.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan, Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu langkah krusial yang harus terus dilakukan.
Pemerintah menetapkan target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208 juta penduduk.
Berdasarkan data 15 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB, sebanyak 53,57 juta dosis vaksinasi tahap I telah disuntikkan dan vaksinasi tahap II juga telah disuntikkan sebanyak 28,03 juta dosis kepada masyarakat.
Selain itu, vaksinasi tahap ke III untuk tenaga kesehatan juga sudah mulai disuntikkan.
Dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah, Menko Airlangga pada hari Minggu (15/8/2021) meninjau kegiatan Vaksinasi Covid-19 di De’ Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam peninjauan yang didampingi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menko Airlangga sekaligus memastikan bahwa penyelenggaraan vaksinasi di lokasi tersebut berjalan sesuai dengan harapan pemerintah.
Seluruh pengadaan vaksinasi dalam Sentra Vaksinasi di De’ Tjolomadoe disediakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UMKM, TNI dan Polri, yang pelaksanaannya didukung juga oleh sektor swasta yang diwakili Himpunan Peritel dan Penyewa Pedagang Mall Indonesia (HIPPINDO).
Baca Juga: Tata Cara Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi PeduliLindungi
Ketua Sentra Vaksinasi Liliek Setiawan mengatakan bahwa Sentra Vaksinasi yang memiliki kapasitas 2.000 orang per hari tersebut telah dibuka sejak Juli lalu dan menerima peserta vaksinasi dari seluruh ekosistem pelaku usaha dan UMKM se-Solo Raya serta masyarakat umum.
Realisasi vaksinasi tahap I per 15 Agustus 2021 di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai hampir 21 persen dari target.
Sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi di De’ Tjolomadoe diharapkan dapat menjadi contoh melakukan vaksinasi dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menko Perekonomian menyampaikan bahwa Pemerintah selalu mengupayakan dan memastikan ketersediaan supply, keamanan, mutu, dan khasiat atau efficacy dari vaksin yang akan diberikan ke masyarakat. Vaksinasi terus diakselerasi agar meningkat kecepatannya.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam jangka panjang, Pemerintah beserta akademisi dan berbagai stakeholders juga terus mendorong pengembangan vaksin yang diproduksi di dalam negeri.
Vaksinasi Covid-19 dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara bersama. Pemerintah selalu berupaya keras untuk suksesnya vaksinasi Covid-19 di Indonesia, namun kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak, semua komponen masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat