Suara.com - Taliban mengaku terkejut karena begitu cepat bisa menguasai Afghanistan bahkan hingga berhasil masuk ke istana presiden pada Minggu (15/8/2021).
"Saya harus mengatakan bahwa saya tidak menyangka bahwa kita akan mencapai kesuksesan dengan begitu cepat dan mudah," kata kepala biro politik Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar disadur dari Anadolu Agency Selasa (17/8/2021).
"Kami tidak boleh sombong. Kami akan memiliki tanggung jawab berat yang belum pernah kami miliki sebelumnya," katanya.
Abdul Ghani menuturkan jika saat ini Taliban sedang melewati ujian yang sangat penting dalam hal penyediaan layanan, keselamatan, dan peningkatan kondisi kehidupan masyarakat.
"Kita perlu meyakinkan orang bagaimana melindungi hidup mereka dan masa depan mereka," tegasnya.
Mohammad Naim, juru bicara politik Taliban di Qatar, juga mencatat bahwa tidak ada bahaya bagi kedutaan, misi diplomatik dan warga negara asing di Kabul.
Kemajuan kilat
Taliban berhasil mengambil alih Afghanistan setelah membuat kemajuan militer yang cepat hingga membuat pasukan pemerintah menyerah.
Taliban mengambil alih kendali istana presiden di Kabul pada hari Minggu (15/8/2021), menurut juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid.
Baca Juga: Rizieq Shihab Diusulkan Jadi Dubes RI untuk Taliban, Guru Besar UI: Cocok Bahasanya
Taliban juga berhasil membuat Presiden Ashraf Ghani angkat kaki dari negaranya. Hal tersebut semakin membuat Taliban berkuasa.
Ashraf Ghani mengatakan dalam sebuah pesan bahwa dia telah meninggalkan Kabul untuk menghindari pertumpahan darah.
Sejak itu, kepala Dewan Rekonsiliasi Nasional Afghanistan Abdullah Abdullah dalam sebuah pesan video menyebut Ghani sebagai mantan presiden.
"Dia [Ghani] meninggalkan Afghanistan dalam waktu yang sulit. Tuhan meminta pertanggungjawabannya," kata Abdullah.
Setelah kepergian Ghani, Abdullah dan mantan Presiden Hamid Karzai membentuk dewan dengan tujuan memastikan kelancaran transfer kekuasaan.
Mujahid mengatakan Taliban tidak akan menerima pengaturan transisi apa pun. Sebaliknya, mereka menginginkan transisi kekuasaan segera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian