Suara.com - Sebuah video viral di media sosial menyiarkan adanya personel gabungan TNI-Polri menjaga ketat kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Dalam keterangannya disebut personel gabungan melarang pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih saat momen HUT Kemerdekaan RI ke-76 pada Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin.
Video terkait hal ini salah satunya diunggah oleh akun Twitter @IrutPagut.
"BENDERA "MERAH PUTIH" DILARANG PASANG DI PIK (Pantai Indah Kapuk). PANTAS AJA MAU DATANG KESANA HARUS PAKAI PASPOR. KETURUNAN CHINA RUPANYA SUDAH MENDIRIKAN NEGARA DALAM WILAYAH RI. Kurang Ajar," kicaunya seperti dikutip suara.com, Rabu (18/8/2021).
Dalam video berdurasi 1 menit 17 detik itu seorang pria menjelaskan mereka berasal dari Ormas LMP. Mereka sedianya berencana mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 21 meter di jembatan PIK.
"Cuma mau mengambil foto sampai disediakan polisi sekian banyak, LMP tidak boleh menggelar bendera merah putih. Ya inilah bangsa kita saat ini jadi seperti kayak gini," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menegaskan bahwa pihaknya tak pernah melarang kegiatan pengibaran bendera Merah Putih. Dia berdalih pembubaran tersebut semata-mata dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan di tengah kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.
"Saat ini masih PPKM yang dilarang berkerumun. Sekarang terjadi penurunan jumlah kasus positif aktif di Jakarta. Kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," tegas Guruh.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Jatuh Saat Upacara, Bupati Minta Polisi Periksa Anggota Paskibra
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum