Pada 2018, tempat penampungan dibangun Pemprov DKI Jakarta. Kemudian, 2019, warga diajak bertukar ide untuk membangun rusun yang akan mereka huni. Ide yang ditampung termasuk desain rusun.
7. Dana Pembangunan Kampung Susun Akuarium
Pembangunan Kampung Susun Akuarium dilaksanakan melalui dana kewajiban pengembang sesuai Peraturan Gubernur Nomor 112 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan dan Pembangunan Rumah Susun Murah / Sederhana Melalui Konversi oleh Para Pemegang Izin Pemanfaatan Ruang.
Data ANTARA menyebutkan anggaran untuk membangun Kampung Akuarium senilai Rp 62 miliar, untuk 240 unit.
Plt Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman atau DPRKP, Sarjoko mengatakan angka tersebut merupakan besaran kewajiban dari pengembang PT Almaron Perkasa. Namun nilai realisasinya masih dalam proses penghitungan oleh konsultan jasa penilai publik.
8. Peletakan batu pertama tahun 2020
Peletakan batu pertama rusun Kampung Akuarium pada 2020, namun pembangunan selanjutnya sempat tertunda karena covid-19. Kampung itu akhirnya dapat diresmikan oleh Anies Baswedan pada 17 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta baru menyelesaikan dua dari 5 blok Kampung Susun Akuarium, yakni Blok B dan D dengan total 107 unit.
Blok B dan D yang sudah diresmikan terdiri dari 1 unit difabel, 3 kios usaha, dan 1 ruang galeri untuk memamerkan cagar budaya yang ditemukan di kawasan kampung. Nama kampung yang tadinya hanya kampung akuarium, kini disebut sebagai Kampung Susun Akuarium.
9. Dikelola Warga Sendiri
Baca Juga: Wajah Baru Kampung Susun Akuarium di Penjaringan
Saat ini, sudah ada dua blok Kampung Susun yang total berisi 107 unit hunian di atas tanah seluas 10 ribu meter persegi itu. Kampung Susun Akuarium berbeda dengan unit rumah susun sederhana sewa lainnya.
Pengelolaan Kampung Susun Akuarium sepenuhnya diserahkan kepada manajemen warga Kampung Akuarium, bukan oleh unit pengelola rumah susun (UPRS) yang ditunjuk pemerintah. Tujuannya, agar dapat mendorong warga Kampung Akuarium lebih mandiri dengan segala aktivitas ekonomi yang nanti akan dikoordinasikan warga dalam suatu manajemen berbentuk koperasi.
Demikian kabar terbaru dan riwayat Kampung Susun Akuarium. Sejarahnya memang diwarnai dengan konflik politik, namun semoga warga yang tinggal di Kampung Susun Akuarium kini dapat hidup lebih nyaman.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Wajah Baru Kampung Susun Akuarium di Penjaringan
-
Anies Terbitkan Aturan PPKM Level 4, Kapasitas Mal dan Tempat Ibadah Maksimal 50 Persen
-
Perpanjang PPKM, Anies Tambah Waktu Dine In 10 Menit di Restoran, Kafe hingga Warteg
-
Sindir Novel Bamukmin-Anies Baswedan Capres 2024, Ketua LKAB: Presiden Petamburan!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
-
Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Apa Target Awal yang Dibenahi?
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!