Suara.com - Polsek Tanjung Duren telah meringkus pengemudi sepeda motor Yamaha NMAX yang mengaku anggota Polda Metro Jaya saat terlibat cekcok dengan pengemudi mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pelaku merupakan seorang pria berinisial AN (45).
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar alias Ocha memastikan pelaku bukanlah anggota Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah tak memakan waktu lama, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan pelaku pengancaman bukan anggota Polda Metro," kata Ocha kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Ocha mengemukakan, saat kejadian AN ketika itu dibonceng oleh rekannya berinisial BDP (33). Dalih AN mengancam dan mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya kepada pengemudi mobil bernama Jamico lantaran kesal korban membunyikan klakson dengan keras.
"Lantaran kaget kemudian pengendara motor tersebut emosi dan terjadi cekcok," katanya.
Kekinian, kata Ocha, antara pelaku dan korban telah sepakat berdamai. Pelaku didampingi korban juga telah membuat video klarifikasi serta menandatangani surat perjanjian damai.
"Kedua belah pihak sudah sepakat damai dan tidak mempersalahkan lagi," ungkapnya.
Viral
Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX sebelumnya disebut mengaku sebagai anggota polisi Polda Metro Jaya diduga melakukan tindak pengancam terhadap pengemudi mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Peristiwa ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.
Baca Juga: Dalih Belum Terima Surat, David NOAH Ogah Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Penipuan
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jabodetabekcom. Dalam keterangannya peristiwa ini disebutkan terjadi pada Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin sekitar pukul 01.40 WIB.
Korban menuturkan, awalnya dia tengah mengendarai mobil di jalur tengah dengan kecepatan sekitar 50 KM/ jam. Tiba-tiba, pelaku keluar dari Komplek Latumenten bersama pengendara sepeda motor lainnya dan pindah dua jalur sekaligus.
Korban kemudian menyalakan klakson ke arah pelaku. Namun pelaku yang tak terima melontarkan nada ancaman, menggebrak mobil korban dan disebut mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.
"Motor NMAX (nggak pakai helm dan lampu belakang ada kelip-kelip biru) langsung beringas mukul mobil dan teriak-teriak dan ngaku anggota Metro," tulis akun @jabodetabekcom seperti dikutip suara.com, Rabu (18/8/2021).
Berita Terkait
-
Dalih Belum Terima Surat, David NOAH Ogah Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Penipuan
-
Ombudsman Ingatkan Polda Tak Tempel Stiker di Rumah Warga Belum Vaksin, Ini Kata Kapolda
-
Terungkap! Ini Identitas Pengendara NMAX Ancam dan Gebrak Mobil Warga di Jelambar
-
Viral Pengendara NMAX Ngaku Anggota Polisi, Ancam dan Gebrak Mobil Warga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana