Suara.com - Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Presiden RI menghadiri acara Muktamar ke-7 Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia atau IPHI.
Acara Muktamar ke-VII IPHI dilaksanakan secara hybrid, yakni daring dan luring, di Hotel Whyndam Surabaya pada Sabtu (21/8/2021).
Salah satu agenda acara tersebut yaitu pemilihan ketua umum IPHI periode 2021-2025.
Dalam sambutannya, Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mewakili Presiden Jokowi mengapresiasi atas terselenggaranya Muktamar Ke 7 IPHI ini yang dilakukan secara hybrid.
"Luar biasa ini, Muktamar ini adalah langkah yang sangat strategis meski dilaksanakan dalam suasana pandemi Covid 19 namun kita memiliki spirit untuk tetap mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara," tuturnya.
Muktamar ke VII IPHI ini mengangkat tema "Dengan Kemabruran Haji Kita Bangkitkan Perekonomian Umat & Perkokoh Persaudaraan Kebangsaan".
Selain itu, turut hadir secara virtual Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Zainut Tauhid menjelaskan, peran haji di Indonesia sangatlah penting dan memiliki pengaruh terhadap pembangunan Indonesia.
"Penelitian yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga tahun 2012 menyimpulkan bahwa jemaah haji memiliki pengaruh besar dalam bidang ekonomi, politik, dan pendidikan," imbuhnya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Kecam Penyebar Hoaks Sinta Nuriyah Wahid Meninggal
"Sudah banyak alumni Haji yang bahkan sampai ditetapkan sebagai pahlawan nasional ada KH. Hasyim Asyrari, ini menunjukan peran haji penting," lanjutnya.
Dalam sambutannya Khofifah Indar Parawansaturut menyampaikan harapannya.
"Muktamar ini dilaksanakan secara daring dan luring dengan menerapkan prokes yang sangat ketat, saya berharap dapat bergabung pada sesi Doa dan Istighosah nanti semoga kita semua mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT," ungkapnya.
Zainut Tauhid mengajak IPHI berperan aktif dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan sekaligus vaksinasi.
"Pemerintah dalam dua tahun ini tidak menyelenggarakan Haji, dalam rangka menjaga keselamatan, selain itu kita memiliki kewajiban untuk menjaga jiwa, agama, akal, keturunan dan harta benda," jelasnya.
"Kami mengajak IPHI sesuai kapasitasnya untuk membantu memberikan penyadaran terkait penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker plus 1 D yakni doa," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Pastikan Harga Tes PCR di Wilayahnya Telah Turun
-
SuaraLive!: Merdeka dengan Vaksin, Surabaya Kejar Herd Immunity
-
Sisa Insentif Nakes di Surabaya Segera Dibayar
-
Ketua IPHI Temui Dirjen AHU Kemenkumham: Ada Pihak Lain Pakai Nama IPHI
-
Menag Gus Yaqut Bakal Hadiri Muktamar IPHI VII di Surabaya Bulan Depan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD
-
Rapat Perdana Bareng DPR, Menkeu Purbaya Curhat: Sekarang Saya Nggak Bisa Lagi Ngomong Agak 'Koboy'