Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengungkapkan bahwa sedikitnya 30 juta orang di tanah air sudah terinfeksi Covid-19, banyak kasus yang tidak terdeteksi.
Pandu mengatakan jumlah total kasus positif Covid-19 yang terdeteksi hingga saat ini hanya 3.967.048 orang sejak Maret 2020.
Untuk mencapai angka 3 juta kasus ini, butuh waktu 1 tahun mencapai 1 juta pertama, 5 bulan mencapai 1 juta kedua, dan 1 bulan saja untuk mencapai 1 juta ketiga.
Artinya semakin kesini semakin terjadi percepatan penularan di masyarakat, sehingga kasus yang tidak terdeteksi juga semakin banyak.
"Kalau asumsinya sistemnya tidak banyak berubah maka mungkin pada waktu sekarang di Indonesia itu sebenarnya yang sudah terinfeksi itu lebih dari 30 juta, ini menunjukkan bahwa data yang terdeteksi di dalam sistem itu selalu tidak mencerminkan data sesungguhnya," kata Pandu dalam diskusi FIAKSI, Minggu (22/8/2021).
Dia menyebut data yang dilaporkan setiap hari oleh Satgas Covid-19 bukanlah data hari itu atau real time, melainkan data yang dilaporkan daerah ke pemerintah pusat yang sering terlambat.
"Kelemahan data kita adalah terlambat dilaporkan, ada delay yang luar biasa besarnya, maka ada data yang dilaporkan setelah 3 bulan lalu," tuturnya.
Pencatatan kasus ini selalu menjadi masalah pandemi di Indonesia karena tidak semua data kasus tercatat dan dilaporkan, tingkat kelengkapan laporan berbeda-beda, dan perbedaan waktu laporan.
"Sering sekali rapel data, kalau data dirapel itu menganggu sekali, sulit diintepretasi," ucap Pandu.
Baca Juga: Gigit Jari! Warga Bogor Pulang Lagi karena Tak Dapat Kuota Vaksin di RSAU Hassan Toto
Diketahui, berdasarkan data pemerintah, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 3.967.048 orang Indonesia, kini masih terdapat 319.658 kasus aktif, 3.522.048 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 125.342 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Gigit Jari! Warga Bogor Pulang Lagi karena Tak Dapat Kuota Vaksin di RSAU Hassan Toto
-
Dua Belas Hari Menghilang, Deddy Corbuzier: Saya Hampir Meninggal Karena Badai Cytokine
-
Terpapar Covid Hingga Memburuk, Deddy Corbuzier: Saya Kecewa Sangat Kecewa
-
Deddy Corbuzier Kritis Akibat Covid, Azka Nekat Mengcovidkan Diri Agar Bisa Temani di RS
-
Kronologi Deddy Corbuzier Positif Covid-19, Kritis Hingga Nyaris Meninggal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?