Suara.com - Aparat kepolisian menangkap tiga orang imigran asal Afghanistan dalam aksi unjuk rasa berujung ricuh di depan gedung UNHCR, Menara Revindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com, unjuk rasa yang digelar ratusan warga imigran sejak pukul 09.00 tadi, berakhir dengan bentrok sekitar pukul 10.00 WIB. Aparat kepolisian berusaha membubarkan aksi, karena PPKM masih berlaku.
Beberapa kali kepolisian telah memberikan peringatan, namun tidak diindahkan para demonstran. Hingga akhirnya puluhan personil kepolisian diturunkan untuk membubarkan secara paksa.
Selain puluhan personel, kepolisian juga menurunkan beberapa kendaraan seperti water canon, kendaraan pengurai massa.
Saat berusaha membubarkan massa ada sekitar tiga orang imigran yang ditangkap. Mereka diseret paksa dan langsung dimasukkan ke mobil tahanan. Ketika hendak ditangkap mereka melakukan perlawanan, berusaha untuk meloloskan diri.
Selain menangkap sekitar tiga orang warga Afghanistan, kepolisian juga mengamankan sekitar 10 anak di bawah umur. Hal itu diketahui berdasarkan pernyataan dari salah satu peserta unjuk rasa, bernama Muhammad Ali.
"Sekarang polisi membawa 10 anak kecil," ujarnya.
Hingga saat ini sekitar pukul 11.20 WIB massa unjuk rasa masih bertahan di lokasi. Puluhan kepolisian juga masih tetap berjaga, dan beberapa kendaraan juga masih berada di lokasi.
Baca Juga: Aksi Demo di UNHCR Ricuh! Imigran Afghanistan Bentrok dengan Polisi, Ada yang Ditangkap
Berita Terkait
-
Aksi Demo di UNHCR Ricuh! Imigran Afghanistan Bentrok dengan Polisi, Ada yang Ditangkap
-
Nasib Pengungsi Asing di Indonesia: Mereka Bilang Vaksin Hanya untuk WNI
-
Sejarah Pulau Galang, Jadi Kamp Pengungsi Vietnam Hingga Observasi COVID-19
-
Demo Mau Temui Jokowi, Pengungsi Asing UNHCR: Kami Mau Keluar Tapi Dicegah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar
-
Ancaman Rob Mengintai Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Dukung Aturan Perlindungan Mangrove
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR