Suara.com - Make Up Artist (MUA) menceritakan pengalamannya merias pengantin menggunakan ritual Jawa. Ia turut memamerkan hasil riasan sang pengantin yang mengeluarkan aura kecantikan.
Cerita MUA ini dibagikan di akun TikTok @makeupbyiirma. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 1,5 juta kali dan mendapatkan 68 ribu tanda suka.
"Ritual Jawa yang pernah kami tahu di lokasi wedding," tulis MUA sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Rabu (25/8/2021).
MUA ini mengisahkan pengalamannya merias pengantin wanita di Blitar, Jawa Timur. Ia mengatakan kliennya itu menjalani proses pernikahan dengan menggunakan ritual Jawa.
"Saat aku dan tim make up pengantin di Blitar. Ada beberapa ritual pengantin yang dilakukan. Berikut beberapa ritual yang kami tahu saat hari itu juga," cerita MUA.
Salah satu ritual adalah pengantin dan keluarganya tidak boleh keramas selama 7 hari sebelum pernikahan. Sang pengantin juga harus memakai sejenis gelang sepanjang ritual.
"Pengantin dan keluarganya tidak boleh keramas selama 7 hari sebelum acara berlangsung. Pengantin memakai gelang seperti ini dan tidak boleh dilepas selama acara," tulis MUA.
Tak sampai disitu, pengantin harus memiliki keris. Ritual juga meliputi penyalaan dupa yang tidak boleh mati. Dupa itu juga harus dilengkapi dengan berbagai sesajen.
"Penyalaan dupa selama acara dan tidak boleh mati. Keris tidak dari perlas, melainkan dari keluarga sendiri. Terdapat sajen di sekeliling dupa," beber MUA.
Baca Juga: Viral Load Varian Delta 300 Kali Lebih Tinggi dari Jenis Lainnya, Lebih Mudah Menular?
Semua ritual Jawa itu harus dilakukan menjelang pernikahan. MUA sendiri harus bisa merias sang pengantin di tengah pelaksanaan ritual Jawa yang dipercaya.
Sang MUA lantas merias pengantin di hari bahagianya. Ia memuji bagaimana pengantinnya mengeluarkan aura kecantikan, entah karena ritual atau make up.
"Terlepas dari itu semua, yang jelas pengantinku saat itu auranya keluar banget," puji MUA.
Hasil riasan pengantin wanita itu juga ditunjukkan. Sang pengantin mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan sanggulnya.
Pengantin terlihat cantik dan anggun setelah menjalani ritual sampai dirias. Lebih lanjut MUA pun bertanya kepada warganet mengenai ritual unik apa saja di daerah masing-masing.
"Di daerah kalian, ada ritual apa aja?" tanya MUA.
Berita Terkait
-
Viral Load Varian Delta 300 Kali Lebih Tinggi dari Jenis Lainnya, Lebih Mudah Menular?
-
Gede Banget! Nanas Lokal Jatim yang Dipamerkan Khofifah Ini Asal Blitar
-
Kenal Cewek Lewat Online, Pria Ini Syok saat Datangi Rumahnya
-
Video Mahasiswa Joget Sambil Injak Ambulans Viral, Polisi Turun Tangan
-
ART Disuruh ke Pasar oleh Majikan, Geli Sendiri Lihat Catatan Belanja Penuh Gambar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM