Suara.com - Ratusan personel gabungan Polri-TNI dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawasi penerapan kebijakan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil-genap bagi kendaraan roda empat. Mereka disebar di tiga kawasan yang menjadi titik diberlakukannya kebijakan tersebut.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut total personel gabungan yang diterjunkan berjumlah 300 orang.
"Untuk pengawasan ganjil-genap itu kurang lebih ada 300 personel gabungan," kata Sambodo di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/8/2021).
Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Dishub DKI Jakarta memperpanjang kebijakan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil-genap selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Kebijakan ini diperpanjang mulai hari ini, 26 hingga 30 Agustus 2021.
Dalam pelaksanaannya, kebijakan ini hanya diberlakukan di tiga kawasan yang meliputi Jalan Sudirman, Thamrin, dan Rasuna Said.
Sebelumnya mereka menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil-genap di delapan kawasan.
Sambodo mengemukakan kebijakan pembatasan mobilitas warga dengan sistem ganjil-genap ini berlaku mulai pukul 06.00-20.00 WIB.
"Penindakan dengan tilang nanti akan kita kaji besama, apakah minggu depan sudah bisa kita laksanakan dua-duanya (putar balik dan tilang)," katanya.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kaji Sanksi Tilang Bagi Pelanggar Gage di Masa PPKM Level 3
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?