Suara.com - Sebuah toko emas di Pasar Simpang Limun Medan menjadi sasaran aksi perampokan, Kamis (26/8/2021) kemarin. Berdarkan hasil rekaman kamera pengawas alias CCTV, komplotan perampok itu berjumlah empat orang dan menaiki sepeda motor jenis matic. jenis matic.
Dikutip dari Digtara.com--jaringan Suara.com, Jumat, tmpat pria itu memakai baju warna gelap dan menutup wajahnya dengan masker.
Dalam rekaman berdurasi 12 detik itu, pelaku berjumlah empat orang berboncengan mengendarai motor beriringan menuju Toko Mas dan Permata Aulia Chan di kawasan Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan saat siang bolong.
Situasi pasar memang tidak terlalu ramai. Keempatnya menutup wajahnya dengan masker dan memakai topi.
Pria yang dibonceng terlihat menutupi senjata laras panjangnya dengan jaket. Namun saat beraksi melakukan perampokan tidak terekam kamera.
Dilihat dari rekaman CCTV itu empat pria yang melakukan perampokan berperawakan sedang. Dua diantaranya postur badannya kurus tinggi.
Kronologi
Dalam berita sebelumnya, Asmawati, korban sekaligus pemilik toko emas tersebut mengakui saat aksi tersebut para perampok langsung masuk ke toko emas miliknya.
“Dia langsung lari masuk ke dalam, dibuka brankas sama laci yang ada di dalam. Dia megang pistol langsung ditodongkan ke saya, saya langsung menjerit, terus ditodong lagi ke saya,” ungkap Kasmawati yang tampak trauma dengan kejadian itu.
Baca Juga: Komplotan Perampok Bersenpi Gondol 4 Kg Emas dari Dua Toko, Seorang Jukir Ditembak
Dia menyebutkan ada 4 orang pelaku. Keempatnya menggunakan topi dan masker.
“Dua memakai senjata api,” sebutnya.
Seorang saksi mata, Jansen Sitorus seorang petugas keamanan di kawasan pasar simpang limun mengatakan, pelaku berjumlah 4 orang. Detik-detik aksi perampokan tersebut menegangkan.
“Kami semua disuruh tiarap, terus digeledah jumlahnya yang aku lihat ada 4 orang pake topi sama masker, 2 orang bawa senjata 1 laras panjang 1 lagi pistol, pas disuruh tiarap aku coba intip terus diancam. Mau selamat!!! Tiarapp,’” ucapnya kepada wartawan.
Pelaku sempat mau menembakkan senjatanya ke arah rekan jansen, namun tidak berhasil meledak.
Kondisi pasar pada saat itu sangat ramai. Jansen bersama rekannya lalu disekap pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?