Suara.com - Pihak kepolisian baik dari Satreskrim Polres Subang maupun Polda Jawa Barat belum mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang setelah sepekan berlalu.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, tim penyidik dari Polres Subang masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
"Sampai sekarang penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti dan petunjuk, kami tidak mengejar pengakuan, tapi kami akan memperkuat bukti yang ada pada saat kejadian tersebut," kata Erdi, di Polda Jawa Barat, Bandung, Kamis (26/8/2021).
Menurutnya, pengungkapan pelaku didasarkan atas alat bukti yang dikumpulkan oleh polisi.
Dia berharap dalam waktu dekat ini, pelaku pembunuhan segara terungkap dan diumumkan ke publik.
Selain itu, dia mengatakan sudah ada sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, termasuk suami dari korban Tuti yakni Yosep. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa CCTV dan masih dianalisis.
"Untuk sementara terkait dengan petunjuk tersebut (CCTV), kami sudah amankan, sedang dipelajari dan dianalisis oleh penyidik dari Polres Subang," kata dia lagi.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Rabu (18/8) pagi hari. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah di rumahnya yang berada di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Awalnya dua sosok ibu dan anak berinisial TH (55) dan AM (23) yang sudah tak bernyawa itu, ditemukan oleh sang suami. Saat itu, sang suami terkejut dengan kondisi rumah yang sudah berantakan. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang, Saksi Beri Pengakuan Mengejutkan
Berita Terkait
-
Kasus Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Subang, Saksi Beri Pengakuan Mengejutkan
-
Jenazah Warga Ditemukan di Waduk Long Storage Kalimati dengan Tangan Terikat Tali Rafia
-
Keterangan Suami Korban Pembunuhan Sadis di Subang Dicurigai
-
Tetangga Lihat Sosok Ini Sebelum Amel dan Ibunya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
-
Ada Teriakan Minta Tolong, Ternyata Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Mojokerto
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren