Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim meminta mahasiswa untuk aktif mencari lokasi vaksinasi jika belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Nadiem mengatakan vaksinasi nantinya akan menjadi salah satu syarat bagi kampus agar bisa kembali buka untuk pembelajaran tatap muka terbatas.
"Bagi mereka yang belum divaksin tolong segera mencari informasi dan mendaftarkan diri untuk coba vaksin," kata Nadiem dalam Webinar Merdeka Belajar, Jumat (27/8/2021).
Dia juga meminta mahasiswa untuk menjadi penyebar informasi yang baik akan pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat sekitar.
"Kalau yang sudah, sebarkan pentingnya vaksin dan tetap menjaga protokol kesehatan. Ini kita butuh penggerak mahasiswa agar semua berpartisipasi dalam program vaksin pemerintah. Menurut saya penyampaian dan informasi yang benar ini juga penting, tolong manfaatkan media sosial untuk menyebarkan berita yang benar," ucap Nadiem.
Nadiem menegaskan bahwa pembukaan kampus masih dilakukan secara terbatas di darah dengan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3-1.
"Nanti kami tidak memperbolehkan kalau universitas terbukti tidak menjaga disiplin, ini ujung-ujungnyanya ada di tangan mahasiswa, kalau mau PTM dengan aman, kedisiplinan mahasiswa itu yang akan menjadi kunci keberhasilan," tegasnya.
Diketahui, pemerintah mulai memperbolehkan sekolah atau kampus dibuka untuk pembelajaran tatap muka kepada daerah-daerah dengan status PPKM Level 3.
Penetapan pembelajaran tatap muka terbatas ini diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali.
Baca Juga: Lindungi Anak dari Covid-19, Segera Daftar Vaksinasi Di Sini Yuk!
Inmendagri Nomor 35 Tahun 2021 menetapkan ada 67 kabupaten/kota di Jawa dan Bali yang telah menerapkan PPKM level 3.
Berita Terkait
-
Jutaan Vaksin Sinovac dan Astrazeneca Tiba Lagi, Siap Didistribusikan ke Daerah yang Butuh
-
Cara Dapat Bantuan UKT dan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud, Mahasiswa Wajib Tahu
-
Lindungi Anak dari Covid-19, Segera Daftar Vaksinasi Di Sini Yuk!
-
CATAT Bunda! Siswa Jakarta Ikut Pembelajaran Tatap Muka Tak Wajib Vaksin COVID-19
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
-
Geger PHK Massal di Gudang Garam, Menko Airlangga Ungkap Isu Modernisasi Pabrik
Terkini
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Ditangkap Saat Pulang dari Singapura?
-
Blunder Etik Menhut Raja Juli di Meja Domino, Pengamat Salahkan Kabinet Gemuk Prabowo
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan
-
Protes Wapres Gibran Diwakili Jaksa, Sidang Gugatan Ijazah Ditunda Sepekan
-
Menhut Domino Bareng Tersangka Pembalak Liar, Pengamat: Kabinet Gemuk Lemahkan Kontrol Etika!
-
Rangkuman Berita Mutilasi Mojokerto, 65 Potongan Tubuh Ditemukan di Dasar Jurang
-
Tragedi Banjaran: Ibu dan Anak Tewas, Negara Baru Ingat Pentingnya Konseling Keluarga