Suara.com - Presiden Joko Widodo membutuhkan banyak dukungan dari berbagai elemen bangsa, terutama partai politik, supaya langkah-langkah yang ditempuh pemerintah dalam menangani berbagai persoalan berjalan efektif, kata politikus Partai Gerindra Ferry Juliantono.
"Siapa pun yang menjalankan kekuasaan tentu menghadapi situasi yang berat dan tentu harus mendapatkan dukungan dari partai pendukung pemerintah supaya langkah-langkah yang dilakukan pemerintah bisa efektif," katanya.
Persoalan Indonesia yang harus segera ditangani bukan hanya pandemi Covid-19, melainkan juga dampaknya, salah satu di antaranya ekonomi.
Untuk membangkitkan perekonomian nasional, kata Ferry, membutuhkan kerjasama berbagai elemen bangsa.
Jokowi mengundang enam pimpinan partai anggota koalisi pendukung pemerintah, termasuk pimpinan PAN juga merupakan bagian dari upaya untuk menggalang dukungan demi menyelesaikan problematika nasional.
Jokowi, kata Ferry, membutuhkan dukungan yang solid.
"Tapi yang dibutuhkan presiden sekarang justru dukungan yang solid karena memang berat untuk melakukan langkah-langkah ini butuh effort yang besar," katanya.
Jokowi dapat dukungan
Di antara pimpinan partai yang menyatakan memberikan dukungan penuh kepada Jokowi yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati menyampaikan pesan kepada Jokowi supaya tetap tegar menghadapi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Zulkifli Puji Jokowi: Apa yang Disampaikan Bapak Presiden Tadi, Sudah Excellent
"Kalau bapak belum lupa kita pernah berbincang mengenai pandemi dan vaksinasi. Waktu bertemu, saya bilang, 'Bapak yang tegar, ini bukan hanya kita saja, seluruh dunia'. Kita belum tahu kecepatan vaksinasi sebagai bagian dari pengobatan dan meruntuhkan virus ini berapa lama," kata Megawati Soekarnoputri seperti dalam video yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada hari ini.
Megawati menyampaikan hal tersebut saat pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara Jakarta pada 25 Agustus 2021.
Ada tujuh pimpinan partai politik yang ikut dalam pertemuan tersebut, yaitu Megawati, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Suharso Manoarfa, dan Zulkifli Hasan.
"Tapi yang paling penting sebenarnya adalah satu kedisiplinan dari masyarakat dan pengetahuan singkat dari masyarakat bahwa sebenarnya vaksin ini bukan obat tapi membuat imunitas kita menjadi tinggi," kata Megawati.
Megawati menyebut masih ada masyarakat yang mempertanyakan mengapa sudah divaksin tapi masih terpapar COVID-19 karena lupa menjaga protokol kesehatan.
"Itu sangat benar, bapak. Kita sudah benar. Makanya saya bilang dukung bapak, jalur kita sudah betul," tambah Megawati.
Berita Terkait
-
Pemerintah Klaim Ada Kopdes Merah Putih Telah Raih Cuan Rp 200 Juta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik