Suara.com - Seorang pria berusia 25 tahun dari Gujarat meninggal setelah menggunakan lem epoksi sebagai alat kontrasepsi saat berhubungan seksual.
Menyadur Opindia Sabtu (28/08), Salman Mirza, warga Fatehwadi, Ahmedabad Juhapura, menggunakan perekat epoksi kuat mirip dengan Fevikwik untuk menutup alat kelaminnya.
Ia bersama mantan tunangannya check in di sebuah hotel lokal pada 22 Juni. Menurut laporan, Salman dan tunangannya adalah pecandu narkoba dan mabuk ketika memutuskan untuk menggunakan lem.
Pasangan itu tidak membawa pelindung, dan mereka menggunakan lem kuat untuk menutup alat kelamin Salman sehingga bisa menghindari kehamilan.
Sehari kemudian, pada 23 Juni, Salman ditemukan tak sadarkan diri di semak belukar dekat hotel di Juhapura. Temannya, Firoz Shaikh, menemukannya dan membawanya pulang.
Salman kemudian dirawat di Rumah Sakit Sipil Sola, di mana kondisinya memburuk, dan dia meninggal.
Petugas polisi yang menyelidiki kasus tersebut mengatakan pasangan itu menggunakan obat yang melibatkan pemutih dan perekat yang dihirup.
Perekat itu merusak organ tubuh Salman dan dia meninggal karena kegagalan organ, kata petugas polisi itu.
Keluarga mengajukan pengaduan di Kantor Polisi Vejalpur pada 25 Juni dan anggota keluarga menuduh mantan tunangannya membunuh Salman dengan mengoleskan perekat ke bagian pribadinya.
Baca Juga: Heboh! Pasangan Guru Bercinta Saat Pertemuan Online, Diduga Lupa Mematikan Kamera Zoom
Sementara itu, teman-teman Salman menuduh ia telah kehilangan kesadaran karena penggunaan obat-obatan yang berlebihan dan mempengaruhi kesehatannya.
Menurut mereka, perekat epoksi hanya menambah komplikasi yang menyebabkan kematian Salman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka