Suara.com - Bulan Safar merupakan bulan kedua setelah bulan Muharram pada penanggalan Hijriyah. Terdapat banyak keutamaan bulan safar yang tentu dapat kita teladani di dalamnya.
Sayangnya, beberapa masyarakat menganggap bulan Safar sebagai bulan penuh musibah. Padahal dalam ajaran Islam tidak ada bulan yang sial. Setiap bulan memiliki keutamaannya masing-masing dan berikut ini keutamaan bulan safar yang dirangkum Suara.com.
Keutamaan bulan Safar:
1. Menjalankan aktivitas seperti biasa
Tetap menjalankan aktivitas seperti biasa di bulan Safar juga menjadi bukti bahwa bulan Safar bukanlah bulan yang dipenuhi kesialan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa yang keperluannya tidak dilaksanakan disebabkan berbuat thiyarah, sungguh ia telah berbuat kesyirikan. Para sahabat bertanya, ’Bagaimanakah cara menghilangkan anggapan (thiyarah) seperti itu?’ Beliau bersabda; ’Hendaklah engkau mengucapkan (doa), Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali itu datang dari Engkau, tidak ada kejelekan kecuali itu adalah ketetapan dari Engkau, dan tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau’.” (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani).
2. Memperkuat iman
Sebagaimana yang tertuang dalam surat Yunus ayah 107 dalam Al-Quran bahwasanya, salah satu keutamaan bulan Safar adalah membuat kita menjadi pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketauhidan dan menolak khufarat.
Wa iy yamsaskallaahu bidurrin fa laa kaasyifa lahuu illaa huw, wa iy yuridka bikhairin fa laa raadda lifadlih, yusiibu bihii may yasyaa'u min 'ibaadih, wa huwal-gafurur-rahiim
Baca Juga: Bulan Safar dan Amalan-amalan Baik yang Bisa Ditingkatkan
Artinya:
"Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
3. Bulan penguji iman
Sebagaimana seorang muslim yang baik, kita seharusnya tidak mempercayai mitos bulan Safar adalah bulan penuh sial. Hal inilah yang mendasari bahwa bulan Safar merupakan bulan penguji iman, khususnya bagi umat muslim yang tinggal di lingkungan dengan amal-amal khufarat
4. Tetap menjalankan ibadah harian
Sholat dhuha, witir, qobliyah, ba’diyah, serta puasa Senin-Kamis merupakan ibadah harian yang harus senantiasa kita lakukan tanpa memandang hari-hari. Semua ini kita lakukan dengan tujuan semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target
-
Warga Muara Angke Habiskan Rp1 Juta Sebulan untuk Air, PAM Jaya Janji Alirkan Air Pipa Tahun Depan
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh