Suara.com - Seorang pengendara mobil mengaku tak berani menyalip sepeda yang dikendarai oleh seorang kakek di kawasan Perumahan Nogotirto, Yogyakarta. Aksinya itu langsung menjadi sorotan publik.
Setelah diperhatikan dengan teliti, ternyata kakek yang mengendarai sepeda itu merupakan tokoh besar.
Ia adalah ulama sekaligus cendekiawan Indonesia, Buya Ahmad Syafii Maarif atau kerap disapa Buya Maarif.
Momen pengendara tak berani menyalip Buya Syafii Maarif di jalan itu diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto.
"Saya enggak berani menyalip pengendara bertopi merah ini. Ketemu di kompleks Perumahan Nogotirto," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Dalam video yang diunggah, tampak Buya Syafii Maarif mengayuh sepedanya dengan santai sambil menikmati perjalanan.
Meski jalanan cukup lengang dan Buya Syafii Maarif mengayuh sepedanya di tepian jalan, pengendara itu tetap tak berani menyalip.
Ia memilih untuk mengendarai mobilnya dengan sangat pelan di belakang Buya Syafii Maarif.
"Iya, beliau Buya Ahmad Syafii Maarif. Semoga beliau selalu diberi kesehatan, berkah. Sebagai lentera untuk kita, pun bangsa ini. Aamiin," ungkapnya.
Baca Juga: Viral Pemotor Sunmori Pakai APD di Tasikmalaya, Tuai Kecaman Komunitas Motor hingga Nakes
Video tersebut langsung viral di media sosial dan mencuri perhatian publik.
Banyak warganet berbondong-bondong memanjatkan doa untuk kesehatan tokoh bangsa ini.
"Semoga Allah mengaruniakan umur panjang dan kelimpahan kesehatan kepada beliau. Buya adalah penuntun umat Indonesia," ujar seorang warganet.
"Ketauladanan tentang apa adanya dan tak pernah pecah kongsi antara lisan yang terucap dan perilaku," timpal warganet lain.
"Titip salam untuk Buya Syafii Maarif. Semoga diberikan kesehatan dan umur yang panjang. Bangsa ini masih membutuhkan orang-orang seperti beliau,' balas warganet lainnya.
Sekilas Buya Syafii Maarif
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Ketika Banjir Lebih Menakutkan di 'Kampung Zombie' Cililitan
-
Menko Polkam dan Mendagri Pimpin Rakorendal BNPP, Wajah Perbatasan RI Siap Dirombak Total
-
Bukan Sekadar Wacana! Pemprov DKI Libatkan Publik Susun 'Peta Jalan' Lingkungan Hidup Hingga 2055
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?