Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus mendesak pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing agar laju virus penularan atau positivity rate bisa dikendalikan.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan, pemda tidak perlu takut wilayahnya akan banyak terdeteksi kasus Covid-19, sebab semakin cepat temuan kasus maka angka kematian bisa ditekan.
"Pemerintah daerah sangat penting termasuk perannya di dalam mendorong testing, tracing. Jangan takut kalau misalkan testingnya meningkat lalu kasus terkonfirmasi positifnya meningkat," kata Sonny dalam diskusi virtual FMB9-KPCPEN, Selasa (31/8/2021).
Dia menjelaskan, testing dan tracing yang masif akan membuat treatment juga semakin cepat dilakukan terhadap pasien Covid-19 yang terdeteksi, sehingga bisa cepat sembuh.
"Justru melalui ekspansi testing dan tracing tadi, kita bisa menemukan kasus sedini mungkin. Sehingga melakukan isolasi dan penyebarannya bisa dikendalikan," jelasnya.
Sonny menyebut dengan 3T; testing, tracing, dan treatment yang maksimal maka kebijakan yang akan diambil terkait pembatasan kegiatan masyarakat juga akan tepat.
"Sudah terbukti di daerah dengan testing dan tracing yang baik seperti Jakarta dan Jawa Timur itu mereka bisa menurunkan kasus lebih cepat," ucapnya.
Diketahui, positivity rate Covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir adalah 12,89 persen, sudah turun jauh dari puncak kasus pada Juli lalu, namun masih jauh dari standar aman WHO yakni maksimal 5 persen.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Level 4, Pemkot Bandar Lampung Perluas Tracing dan Testing
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!