Suara.com - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara soal anaknya Nicholas Sean yang dilaporkan ke polisi karena dugaan kasus penganiayaan. Ia mendukung penuh langkah puteranya itu.
Mengenai pelaporan kepada anaknya, Ahok mengaku sudah mengetahui sejak awal dari Nicholas sendiri.
"Iya sudah disampaikan Nicho (soal pelaporan kasus dugaan penganiayaan)," ujar Ahok saat dihubungi Suara.com, Selasa (31/8/2021).
Lebih lanjut, Ahok meminta kepada anaknya segera mengumpulkan bukti-bukti tidak bersalah. Dengan demikian tudingan Ayu Thalia bisa segera dibantah dan menjadi fitnah.
"Iya hadapi dan buktikan itu fitnah," jelasnya.
Namun, Ahok tidak mau bicara panjang lebar soal kasis yang menyandung anaknya itu. Ia meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada kuasa hukum Nicholas, Achmad Ramzy.
"Nanya ke pengacara saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kabar kurang sedap datang dari Nicholas Sean anak dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia dilaporkan ke polisi oleh selebgram bernama Ayu Thalia atas dugaan penganiayaan.
Laporan Ayu Thalia terhadap Nicholas Sean beredar di kalangan media. Dalam selembaran laporan polisi itu, dituliskan dugaan penganiayaan terjadi pada pukul 23.00 WIB di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (27/8).
Baca Juga: Anak Ahok Bantah Aniaya Ayu Thalia, Ancam Lapor Balik
Ayu Thalia sebagai pelapor menerang kejadian yang dialaminya. Pemilik akun Instagram @thata_anma ini dengan Nicholas Sean rupanya memiliki hubungan spesial.
"Benar pada waktu itu saya sedang berada di kantor saya di showroom mobil Prestige yang kemudian pelaku mendatangi saya dan membahas tentang hubungan saya dengan pelaku," kata Ayu Thalia dalam keterangannya.
Sementara itu, Nicholas Sean merasa difitnah oleh artis Ayu Thalia atas tuduhan penganiayaan.
Sanggahan itu disampaikan oleh kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy. Di depan awak media, Ramzy membacakan pernyataan kliennya sebagai respons dituduh menganiaya Ayu Thalia.
"Terkait berita yang beredar mengenai saya saat ini hal tersebut adalah fitnah yang sangat keji terhadap nama baik saya dan keluarga. Saya tidak melakukan penganiayaan sama sekali dan saya mempunyai bukti untuk mendukung pernyataan saya ini," berikut isi pesan Nicholas Sean yang dibacakan Ahmad Ramzy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).
Memiliki bukti kuat, Sean juga minta Ayu Thalia minta maaf dalam waktu 1x24 jam. Jika hal itu tak dilakukan, dia akan menempuh upaya hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara