Suara.com - Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis merombak kabinetnya pada Selasa (31/8/2021) waktu setempat dengan memberhentikan menteri ketertiban publik, menyusul kritik tajam terhadap respon pemerintah dalam serentetan kebakaran hutan musim panas.
Lebih dari seperempat juta hektar hutan pinus telah hancur pada Agustus akibat kebakaran yang berlangsung selama berapa hari di seluruh Yunani.
Kebakaran itu menjalar ke daerah pinggiran kota Athena, menghancurkan rumah-rumah dan tempat-tempat usaha, serta menewaskan dua orang dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Mitsotakis, yang pemerintahan konservatifnya bertugas sejak Juli 2019 itu, telah meminta maaf secara terbuka atas keterlambatan dan kegagalan dalam merespon kebakaran dan berjanji akan memperbaiki kesalahannya.
Pada Selasa, dia mengganti Menteri Ketertiban Publik Michalis Chrysochoidis dengan Takis Theodorikakos, seorang analis politik dan mantan menteri dalam negeri.
Dia memindahkan Menteri Kesehatan Vassilis Kikilias, yang tahun lalu mengawasi upaya sukses Yunani dalam mengendalikan gelombang pertama infeksi COVID-19, ke posisi pariwisata menggantikan Harry Theoharis.
Juru bicara Mitsotakis juga mengumumkan pembentukan kementerian perlindungan sipil yang diketuai oleh Evangelos Apostolakis, mantan menteri pertahanan.
Perdana menteri itu sebelumnya membentuk kementerian pemulihan bencana alam pada pertengahan Agustus usai kebakaran hutan.
Ekonomi Yunani sangat bergantung pada pariwisata. Sektor itu diperkirakan akan kembali meningkat 3,6 persen tahun ini saat kedatangan turis meningkat tajam. Tahun 2020 menjadi tahun yang suram ketika pembatasan perjalanan virus corona diberlakukan dan pariwisata merosot 8,2 persen.
Baca Juga: Waduh! Ribuan Orang Antivaksin Gelar Demo di Yunani, Ramai-ramai Pegang Salib
Perombakan kabinet tersebut, di mana Menteri Keuangan Christos Staikouras dan Menteri Luar Negeri Nikos Dendias dipertahankan pada jabatan mereka, terjadi kurang dari dua minggu sebelum Mitsotakis dijadwalkan akan berpidato untuk menguraikan kebijakan ekonomi 2022. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Sambil Pegang Salib, Ribuan Orang di Negara Ini Demo Tolak Vaksin Covid-19
-
Waduh! Ribuan Orang Antivaksin Gelar Demo di Yunani, Ramai-ramai Pegang Salib
-
Bubarkan Aksi Antivaksinasi, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
-
Sumsel Siapkan Sanksi Lahan Tidur Terbakar, Terancam Izin Dicabut
-
Kebakaran Hutan di Situbondo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!