Suara.com - Insentif guru madrasah non-PNS cair pada bulan September 2021. Besaran insentif guru madrasah non-PNS yakni senilai Rp 300 ribu. Insentif tersebut merupakan bentuk perhatian dan penghargaan pemerintah kepada para guru madrasah yang tidak mendapatkan tunjangan.
Insentif guru madrasah non-PNS yang mulai cair pada September 2021 bersumber dari anggaran Ditjen Pendidikan Islam. Besaran insentif guru madrasah non-PNS Rp 300 ribu diberikan setiap 6 bulan sekali. Menurut Kementerian Agama (Kemenag) penyaluran insentif yang dikucurkan pada periode ini mencapai Rp 647 miliar.
Seperti yang disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas melalui laman resmi Kemenag, pada Rabu (1/9/2021). Gus Yaqut mengatakan insentif ini ditujukan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).
Syarat Insentif Guru Madrasah Non-PNS
Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M Zain mengungkap syarat mendapatkan insentif tersebut.
- Aktif mengajar di RA, MI, MTs atau MA/MAK dan terdaftar di program SIMPATIKA (Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama);
- Belum lulus sertifikasi;
- Memiliki Nomor PTK Kementerian Agama (NPK) dan/atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK);
- Guru yang mengajar pada satuan administrasi pangkal binaan Kementerian Agama;
- Berstatus sebagai Guru Tetap Madrasah, yaitu guru Bukan Pegawai Negeri Sipil yang diangkat oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah, Kepala Madrasah Negeri dan/atau pimpinan penyelenggara pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk jangka waktu paling singkat 2 tahun secara terus menerus, dan tercatat pada satuan administrasi pangkal di madrasah yang memiliki izin pendirian dari Kementerian Agama serta melaksanakan tugas pokok sebagai guru. Diprioritaskan bagi guru yang masa pengabdiannya lebih lama dan ini dibuktikan dengan Surat Keterangan Lama Mengabdi;
- Memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D4;
- Memenuhi beban kerja minimal 6 jam tatap muka di Satuan Administrasi Pangkalan (satminkal)nya;
- Bukan penerima bantuan sejenis yang dananya bersumber dari DIPA Kementerian Agama;
- Belum usia pensiun (60 tahun);
- Tidak beralih status dari guru RA dan Madrasah
- Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain RA atau Madrasah;
- Tidak merangkap jabatan di lembaga eksekutif, yudikatif, atau legislatif.
Insentif ini akan diberikan kepada guru yang dinyatakan layak bayar oleh Simpatika dengan bukti Surat Keterangan Layak Bayar. Guru madrasah non-PNS yang layak mendapatkan akan mendapatkan insentif secara langsung ke rekening masing-masing.
Itulah informasi intensif guru madrasah non PNS cair bulan September 2021 ini sebesar Rp 300 ribu yang diberikan setiap 6 bulan sekali.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Baca Juga: Ribuan Guru Madrasah Aceh Terima Tunjangan Kinerja Selama Tiga Tahun
Berita Terkait
-
Ribuan Guru Madrasah Aceh Terima Tunjangan Kinerja Selama Tiga Tahun
-
Kabar Baik, 10.807 Guru Madrasah di Aceh Akan Terima Tunjangan Kinerja
-
Guru Madrasah di Lampung Segera Divaksin Covid-19
-
PPPK 2021 Bakal Dibuka: Ini Jadwal Pendaftaran, Hak dan Formasinya
-
PPPK 2021 Segera Dibuka: Ini Jadwal, Hak dan Formasinya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia