Suara.com - Tanda bertuliskan dilarang kencing menuju Rusia, muncul secara misterius di objek wisata wisata populer di Norwegia.
Menyadur Euro News Kamis (2/9/2021), tanda tersebut muncul di objek wisata tepi Sungai Jakobselva yang memisahkan Norwegia dan Rusia.
Tanda yang tampak terbuat dari batu itu bertuliskan dalam bahasa Inggris yang artinya "Dilarang kencing ke Rusia" .
Komisaris perbatasan Norwegia Jens-Arne Høilund mengkonfirmasi keberadaan tanda tersebut yang terletak di dekat desa Gresse Jakobselv.
"Tanda itu mungkin dipasang oleh orang-orang yang bermaksud baik, untuk memperingatkan orang-orang yang lewat agar tidak berperilaku ofensif," kata Høilund dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Di bawah hukum Norwegia, setiap warga yang berperilaku ofensif kepada negara tetangga akan dijatuhi hukuman denda hingga 3.000 kroner atau sekitar Rp 4,9 juta.
"Kencing di alam tidak selalu ofensif tetapi itu tergantung pada sudut pandangnya. Daerah ini berada di bawah undang-undang yang melarang perilaku ofensif di perbatasan." jelas Høilund.
Høilund menambahkan bahwa pihak berwenang Rusia tidak pernah mengungkapkan keluhan sejak tanda tersebut muncul.
Media Norwegia sebelumnya melaporkan bahwa seorang pengunjung dijatuhi hukuman denda setelah melempar batu hingga melewati perbatasan.
Baca Juga: Wanita Ini Ngotot Ingin Ghosting Pasangan Kencan, Alasannya Sepele Banget!
Selain itu, ada juga warga yang dihentikan oleh penjaga karena melintasi melintasi sungai Jakobselva menuju Rusia secara ilegal.
"Ini mungkin tampak keras, tetapi kami menegakkan peraturan perbatasan," tegas Høilund.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK