Suara.com - Belakangan, media sosial dipenuhi cuplikan video seorang penghulu yang memberikan pesan atau nasihat kepada pangantin.
Uniknya, nasihat-nasihat itu disampaikan dengan gaya yang humoris sehingga membuat warganet yang melihat ikut tergelitik.
Tak hanya warganet, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun ikut merespons video-video penghulu Anas Fauzi pada akun Twitternya, Senin (30/8/2021).
Dilansir dari kemenag.go.id, Ustaz Anas Fauzi sudah melakoni profesi sebagai penghulu selama 12 tahun.
Pria berusia 51 tahun itu mengaku pengalamannya bertugas di delapan kecamatan membuatnya menjadi pribadi yang mencoba terus belajar.
SuaraMalang.id -- jaringan Media Suara.com berkesempatan bertemu langsung Penghulu Viral tersebut.
Anas mengaku, video yang viral itu dilakukan saat pra atau pasca ijab kabul.
"Jadi itu bukan ketika ijab kabul. Ijab kabul itu harus serius sesuai aturan. Saya yang dipotong-potong di medsos (media sosial) itu ya pas sebelum atau sesudah ijab kabul," kata pria yang sudah menjadi penghulu sejak 12 tahun ini.
Memang sejak dulu, Anas mengaku, kerap kali menyisipkan ilmu menikah saat memimpin ijab kabul pengantin. Dengan gaya guyonan tersebut, dia berharap, para pengantin saat pulang akad nikah mendapat ilmu terkait pernikahan dalam Islam.
Baca Juga: Gadis Ini Unggah Transformasi Gaya Hijab Dulu, Warganet: Jilbab Apa Rumah Gadang
"Nikah itu hal yang menyenangkan. Calon manten ini kebanyakan gak sempat atau kober untuk tahu dengan ilmu nikah. Maka kita berikan dengan cara seperti itu guyonan. Kenapa? Kalau pengajian temenan itu di masjid tapi karena akad ini bukan tempat pengajian, tapi kami masukan materi pengajian jadi ya seperti itu. Mereka memang datang tidak untuk pengajian. Tapi apa keliru jika ada satu atau dua ilmu nikah kita sisipkan? Saya hanya ingin manfaat," kata Pengasuh Ponpes Ar-Rozzaq Slamparejo Jabung Kabupaten Malang itu.
Cara guyonan itu memang tidak membutuhkan waktu panjang. Dia berusaha mempersingkat waktu, namun ilmu yang diutarakannya bisa dimengerti dan diingat oleh para calon pengantin.
"Ya dengan cara seperti itu guyonan. Saya prinsipnya ini bukan waktu pengajian. Harus cepat dan cerdas. Jangan sampai ini menganggu pemikiran manten dan keluarga manten yang setelah akad nikah ada acara lagi. Jangan sampai ada pikiran gara-gara penghulu, acara e kesuen (kelamaan) akibat keseuen (kelamaan) bicara. Jadi saya singkat. 20 menit sudah sama ceramah dan ijab kabul selesai. Dan tidak satu jam. Semua saya percepat," tutur bapak tiga anak itu.
Alumnus UIN Malang ini menambahkan, cara berceramah singkat di sela-sela akad nikah seorang pengantin pun mendapat respon positif dari masyarakat.
Kekinian, lanjut dia, banyak calon pengantin atau keluarganya yang mengontak Anas secara pribadi pasca viral video di media sosial.
Anas mengaku diminta untuk datang menjadi penghulu calon pengantin di Makassar, Banjarmasin dan juga di Tuban.
"Paska viral ada permintaan untuk dihadiri saya. Luar kota dan luar pulau. Baru pagi ini itu dari Makassar Banjarmasin, Tuban dan Trenggalek," kata dia.
Namun permintaan itu, dia terpaksa menolak. Sebab, tidak sesuai dengan tugas kewilayahannya.
"Saya jawab semua Penghulu itu bertugas di KUA kecamatan per kabupaten kota berdasar SK Kemenag Provinsi. Saya bertugas Lowokwaru apabila menikah selain Lowokwaru masing-masing sudah disiapkan penghulu," tutur dia.
Meskipun ada calon pengantin atau keluarga yang memaksa Anas datang, Ia menyanggupi datang bukan sebagai penghulu.
Pria yang gemar bergurau ini mengatakan senang dengan banyaknya masyarakat atau netizen yang terhibur atau mendapat ilmu dengan video-video dirinya.
"Saya nggak masalah itu terkenal atau apa. Saya pun gak tahu. Saya hanya satu yang penting manfaat (yang penting manfaat). Itu saya senang," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Gadis Ini Unggah Transformasi Gaya Hijab Dulu, Warganet: Jilbab Apa Rumah Gadang
-
Jualan Tak Laku-laku, Kakek Ini Gemetar saat Jualan Rotinya Diborong
-
Wanita Pamer Bangunan Mewah Milik Tetangga Depan Rumah, Pemiliknya Artis Terkenal
-
Viral Wanita Bagikan Suara Emas Adik saat Nyanyi di Penjara: Rasanya Mau Bebaskan Dia
-
PPKM Masih Diperpanjang, Pengantin Ini Gelar Nikahan di Tempat Tak Terduga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji