Suara.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial J (23) lantaran telah menikam A, pelaku pencurian di salah satu gereja di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara hingga tewas. Peristiwa penusukan itu terjadi setelah J memergoki dua orang hendak mencuri besi di sebuah gereja di Jalan Sukarela Barat, Percut Sei Tuan pada Kamis (2/9) kemarin.
"Pencuri berinisial A meninggal dunia setelah ditikam oleh J," kata Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu, Jumat.
J yang saat itu bekerja sebagai penjaga malam langsung mengejar kedua pelaku, namun yang tertangkap hanya A. Kemudian ia menikam A menggunakan pisau yang dibawa oleh para pencuri tersebut.
"A tertikam di bagian dada dan bahunya langsung tewas seketika," ujarnya.
Polisi yang mendapat informasi tersebut langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah A dan melakukan penyelidikan serta menangkap J untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui motif J (membunuh) karena spontan memergoki aksi pencurian," katanya.
Ia menyebut bahwa saat ini J sudah ditahan di Mako Polsek Percut Sei Tuan untuk proses hukum lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar