Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD menggelar dialog bersama sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama Papua untuk membicarakan persiapan Pekan Olahraga Nasional/PON XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI secara virtual, Selasa (7/9/2021). Dalam kesempatan itu, Mahfud memastikan perhelatan PON akan berjalan baik dengan segala persiapan yang matang.
PON XX Papua akan berlangsung mulai 2 hingga 15 Oktober 2021. Mahfud menjelaskan bahwa alasan PON dan Peparnas diadakan di Papua karena ingin turut memajukan Bumi Cenderawasih.
"Karena kita ingin di Papua ini terjadi pesta olahraga yang mendorong kemajuan kita bersama di Papua. Presiden sendiri yang menyatakan PON ini harus sukses, antisipasi semua persoalan dan persiapan semua kebutuhan,” kata Mahfud dalam keterangan tertulisnya.
Mahfud sendiri bakal mengunjungi Papua pada akhir pekan ini untuk memastikan PON berjalan baik, lancar dan aman sesuai dengan amanat Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021.
“Dengan PON, pemerintah ingin agar di Papua, negara benar-benar hadir, sebagaimana hadir di daerah-daerah dan provinsi-provinsi lain, kita maju bersama, torang bisa maju bersama," ujarnya.
Lebih lanjut, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan akademisi Papua menyuarakan kebanggaan rakyat Papua karena dipercaya oleh pemerintah menggelar PON XX dan Peparnas XVI. Menurut mereka, suksesnya PON adalah harga diri bagi rakyat Papua sekaligus kepercayaan Tuhan melalui pemerintah kepada rakyat Papua yang harus dijaga baik.
Ketua Persatuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), Pendeta MPA Maury menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan berharap PON bisa berlangsung aman dan sukses. “Mari kita rukun-rukun saja karena suksesnya PON ini harga diri bagi rakyat Papua, ini kepercayaan Tuhan melalui pemerintah kepada rakyat Papua yang harus dijaga baik," ungkap Maury.
Kemudian, Pendeta Joop Suebu dari Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ) Kabupaten Jayapura menegaskan bahwa seluruh warga gereja-gereja mendukung agar acara ini sukses. Mereka bangga Presiden akan hadir membuka PON.
“Papua adalah surga kecil yang diturunkan Tuhan ke bumi, kita harus menjamin acara berjalan aman dan menentramkan hati kita, perlu dipastikan jalan-jalan alternatif yang tersedia tidak ada penghalang agar masyakat setempat bisa hadir dengan nyaman,“ ujarnya.
Baca Juga: Tim Karate Jawa Barat Bidik 4 Emas di PON XX Papua
Sementara itu, KH Saiful Islam Al Payagedari dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, berharap agar PON menjadi momentum kemajuam bagi Papua. ”Supaya kita maju berkembang sama dengan daerah-daerah yang lain. Jangan gamang dengan kejadian-kejadian di tempat lain, Papua Barat itu jauh, kita semua berharap agar PON berjalan lancar,” kata Saiful.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya