Suara.com - Seorang gadis berumur 12 tahun bernama Shylah dikeluarkan dari sekolah hanya karena memakai rok yang tak sesuai dengan seragam.
Ibu Shylah, Daisy Johnson sudah menghabiskan sepanjang musim panas untuk mencari rok lipit yang cocok untuk anaknya, tapi sulit karena gadis itu memiliki pinggul lebar dan pinggang kecil.
Menyadur The Sun Selasa (7/9/2021) Shylah sudah mencoba berbagai rok dari Marks & Spencer, New Look, Next, Matalan dan Primark tapi tak ada yang cocok.
Jadi, Daisy dan pasangannya, Dharmesh Patel, memutuskan untuk mengirim putri mereka ke sekolah dengan mengenakan rok hitam polos.
Namun, Shylah dikeluarkan dari kelas di Brookvale Groby Learning Campus di Groby, Leicestershire, dan ditempatkan di ruang isolasi karena mengenakan seragam yang salah, lapor Leicestershire Live.
Setelah kejadian itu, Daisy menuduh sekolah mendiskriminasi putrinya karena bentuk tubuh.
"Dia melewatkan dua tes minggu ini karena tidak dapat mengikuti pendidikan penuh waktu, semua karena roknya tidak memiliki lipatan," ujar Daisy.
"Dia didiskriminasi, sungguh, karena dia tidak memiliki bentuk tubuh untuk kebijakan seragam mereka. Sekolah bahkan memberi kami salah satu rok untuk dipakai dan itu sama sekali tidak pas di pinggangnya."
Menurut Daisy, pihak sekolah mengatakan jika mereka membiarkan Shylah memakai rok hitam polos, murid lain akan menggunakannya sebagai alasan untuk memakainya juga.
Baca Juga: Nasib Siswa Beragama Baha'i, Tak Dapat Pelajaran Agama hingga Dikeluarkan dari Sekolah
"Tapi bukan itu masalahnya, mereka harus dihukum karena melanggar kebijakan seragam dengan sukarela, Shylah melanggarnya karena dia tidak punya pilihan lain."
Kepala sekolah Will Teece pernah menawarkan untuk membantu menjahit rok untuk muridnya, tapi keluarga tidak dapat menemukan kompromi.
Dia menambahkan bahwa sekolah memiliki 1.500 siswa dan tidak ada orang lain yang memiliki masalah dengan seragam mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung