Suara.com - Pemerintah melakukan pelonggaran terkait aturan waktu makan di tempat menjadi 60 menit. Jika sebelumnya diberlakukan aturan makan 20 menit, kini pengunjung tidak perlu lagi terburu-buru dalam menyantap makanan.
Pelonggaran waktu makan di tempat menjadi 60 menit mendapat respons positif dari warga. Salah satunya Frizki Alfian, pelanggan warung pecel lele di Wisma Jaya, Bekasi Timur.
"Bagus sih, lega, kalau memang kebijakan makan di tempat sudah dilonggarkan jadi 60 menit. Jadi nggak kepikiran waktu lagi pas makan," kata Frizki, Selasa (7/9/2021).
Meskipun juga merasa cemas jika lama-lama makan di tempat yang berkerumun, Frizki menilai aturan sebelumnya terkait makan di tempat 20 menit, tidak masuk akal.
"Kalau ditanya soal itu ya nggak masuk akal. Mungkin bagi orang kayak saya yang kalau makan biasa dinikmati, enggak bisa buru-buru. Jadinya ya kebijakan itu buat saya benar-benar kurang tepat," ungkapnya.
Kendati sudah ada pelonggaran terkait waktu makan di tempat menjadi 60 menit, Frizki mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dia memilih mencari rumah makan yang tidak begitu berkerumun, agar penyebaran COVID-19 tidak lagi melonjak tinggi.
Di samping itu, ia berinisiatif membawa alat makan sendiri dari rumah jika ingin makan di warung makan.
"Biasanya saya semprot disinfektan dulu sebelum makan, supaya aman, juga sekarang kalau keluar selalu bawa peralatan makan sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi: RT Zona Kuning Tinggal 88, Sisanya Zona Hijau
Sementara itu, pemilik warung Pecel Lele 12/18 yang terletak di Wisma Jaya Bekasi Timur, Nurcholish mengatakan, warungnya tidak terlalu banyak terdampak akan aturan PPKM Kota Bekasi.
Menurutnya, pembeli di warungnya menurun bukan karena PPKM. Tapi lebih karena faktor lain, seperti PHK.
"Di warung saya nggak ada pengaruhnya, nggak mengalami perbedaan dari awal diterapkannya aturan makan minimal 20 menit itu," ungkapnya.
Sementara terkait aturan PPKM sebelumnya yakni makan di tempat 20 menit, Nurcholish mengaku sempat dilema.
"Gimana ya, pelanggan itu banyak yang nentang sama aturan itu. Kami sempat beberapa kali bilang, tapi ya kami juga ada rasa takut kalau maksa mereka untuk menerapkan waktu yang ditentukan," kata Nurcholish.
"Capek ngingetinnya, dan nggak enak juga kalau bawel ngingetin. Takut mereka nggak datang lagi, serba salah," tambahnya. [Aulia Ivanka Rahmana]
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis