Suara.com - Pakar Telematika Roy Suryo menanggapi soal pengamanan peternak ayam yang membentangkan poster ke Presiden Jokowi di Blitar, Jawa Timur.
Peternak ayam yang membawa poster dan menyuarakan aspirasinya ke Jokowi diamankan oleh petugas.
Menanggapi hal tersebut, Roy Suryo memberikan pendapatnya melalui akun media sosialnya.
Roy Suryo tampak menyayangkan aksi aparat yang mengamankan seorang pria lantaran membentangkan poster ke Jokowi.
"Setelah sebelumnya heboh mural yang lebay dihapus-hapus dimana-mana, siang tadi poter pun dirampas dan rakyat yang hanya menyuarakan aspirasinya diamankan aparat," tulisnya, dikutip Suara.com.
Menurut Roy Suryo, poster yang dibentang oleh pria tersebut tak berisi kritikan apapun.
Pria tersebut hanya menyampaikan aspirasinya sebagai peternak ayam yang kesusahan membeli pakan.
Hal tersebut lantaran harga jagung untuk pakan ternaknya tak wajar.
"Pak Jokowi bantu peternak beli jagung dengan harga wajar," demikian isi poster tersebut.
Baca Juga: Kena Prank! Pria Magelang Yang Nikahi 3 Wanita Sekaligus Ternyata Hanya Konten
Lebih lanjut, Roy Suryo menilai apa yang disampaikan oleh peternak merupakan kondisi nyata saat ini.
"Padahal apa-apa yang ditulis sangat realistis di kondisi ini: "Pak Jokowi, Bantu Peternak beli jagung dengan Harga Wajar" Ambyar," pungkasnya.
Menyadur TIMES Indonesia -- jaringan Suara.com, seorang pria belum diketahui identitasnya itu membentangkan poster saat mobil Presiden Joko Widodo keluar dari kawasan PIPP.
Aksi pria itu tak berlangsung lama, lantaran ada seorang warga lain yang merampas poster tersebut.
Sejurus kemudian, Kabag Ops Polres Blitar Kompol Hari Sutrisno sigap mengamankan pria tersebut dan langsung menggiringnya masuk ke mobil patroli.
Pengamanan pria tersebut sempat membuat gempar warga yang hadir menyaksikan kedatangan Presiden Jokowi. Salah seorang warga juga sempat merekam aksi tersebut.
Berita Terkait
-
Soal Presiden Tiga Periode, MPR: Halusinasi, Amien Rais Provokasi
-
Kena Prank! Pria Magelang Yang Nikahi 3 Wanita Sekaligus Ternyata Hanya Konten
-
Seorang Pria di Blitar Diamankan Polisi Akibat Bentangkan Poster ke Presiden Jokowi
-
Pria Buat Kamar Hotel Berantakan Sebelum Check Out dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Data Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor di Medsos, Ini Penjelasan Satgas Penanganan Covid-19
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut