Suara.com - Jean-Pierre Adams, mantan pemain sepak bola Prancis yang koma 39 tahun setelah operasi lutut rutin meninggal pada hari Senin.
Menyadur New York Post Rabu (8/9/2021), kematian pemain bola 73 tahun ini diumumkan oleh mantan klub tempatnya merumput, Parise Saint-Germain (PSG) dan Nimes.
“Kami mengetahui pagi ini tentang meninggalnya Jean-Pierre Adams,” bunyi pernyataan dari Nimes, mantan klub Adams dari tahun 1970 hingga 1973.
“Dia telah mengenakan warna Nimes Olympique 84 kali dan dengan Marius Trésor membuat 'the black penjaga' tim Prancis. Klub menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada orang yang dicintainya dan keluarganya."
Adams adalah satu pemain kulit hitam pertama yang bersaing untuk Prancis. Ia mengalami koma pada 17 Maret 1982 saat menjalani operasi rutin pada tendon lutut yang rusak.
Saat itu, beberapa pekerja di rumah sakit tempat Adams dioperasi sedang melakukan pemogokan, menurut CNN, yang menyebabkan kesalahan anestesi.
“Ahli anestesi wanita merawat delapan pasien, satu demi satu, seperti jalur perakitan,” istri Adams, Bernadette mengatakan pada 2016.
“Jean-Pierre diawasi oleh seorang peserta pelatihan, yang mengulang satu tahun, yang kemudian dirawat di pengadilan: 'Saya tidak memenuhi tugas yang dipercayakan kepada saya.'”
Adams terbaring koma di rumahnya di Nimes, di mana dia dirawat oleh istrinya, selama hampir empat dekade.
Baca Juga: Indra Sjafri Berharap Akan Banyak Pemain Bola Indonesia Lahir dari LDII
Setelah memulai karirnya di Fontainebleau, di mana ia membantu tim lokal memenangkan kejuaraan amatirnya, Adams ditemukan oleh Nimes.
Dia mencetak 10 gol dalam 98 pertandingan untuk Nimes dan 17 gol dalam 150 pertandingan untuk Nice. Pria asli Senegal ini mengumpulkan 22 caps untuk tim nasional Prancis.
“Nice sangat sedih mengetahui meninggalnya Jean-Pierre Adams,” tulis Nice di Twitter.
“Mantan bek mengenakan warna Gym 145 kali dari tahun 1973 hingga 1977. OGC Nice berdiri dengan rasa sakit kerabatnya yang telah melihat mengejarnya selama 39 tahun.”
Nice menambahkan bahwa penghormatan akan diberikan kepada Adams di pertandingan kandang mereka melawan Monaco pada 19 September.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu