Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta seluruh daerah untuk mencontoh Kota Depok terkait perbaikan data pandemi agar setiap kebijakan yang diambil bisa cepat dan tepat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Kota Depok dapat memperbaiki sinkronisasi data mereka dengan pemerintah pusat sehingga penanganan Covid-19 dapat akurat.
"Berkaca dari pengalaman yang dilakukan Depok dapat diselesaikan selama satu minggu untuk sinkronisasi sekitar 17 ribu kasus," kata Wiku saat jumpa pers, Jumat (10/9/2021).
Wiku mengimbau seluruh kepala dinas kesehatan di daerah agar bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk mensinkronkan data, satgas memberi waktu satu minggu untuk perbaikan.
"Dimohon kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota untuk melakukan sinkronisasi data dan berkoordinasi dengan Pusdatin Kemenkes, manfaatkan waktu satu minggu ini untuk menyelesaikan," ucapnya.
Dia berharap tidak ada lagi laporan data yang terlambat dari daerah ke pusat sehingga pengambilan kebijakan bisa cepat dan tepat.
"Tidak ada lagi perbedaan data yang berbeda antara pusat dan daerah kedepannya," tegasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.158.731 orang Indonesia, kini masih terdapat 118.534 kasus aktif, 3.901.766 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 138.431 jiwa meninggal dunia.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Kesal Data Covid-19 di 4 Daerah Sumut Kacau: Capek Sekali....
Berita Terkait
-
Update 10 September: Positif Covid-19 RI Tambah 5.376 Orang, 118.534 Pasien Masih Dirawat
-
Hari Ini, Positif Covid-19 Indonesia Tambah 5.376 Orang, 118.534 Pasien Masih Dirawat
-
Edy Rahmayadi Kesal Data Covid-19 di 4 Daerah Sumut Kacau: Capek Sekali....
-
Langkah Penyelamatan dan Edukasi, Pemkab Siak Bagikan Masker untuk Pelajar
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan