Suara.com - Aparat kepolisian Karawang menangkap tiga penjambret setelah 17 kali beraksi melakukan tindak kejahatan yang meresahkan warga bahkan membuat korban meninggal dunia.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono di Karawang, Sabtu mengatakan ketiga pelaku penjambretan itu masing-masing berinisial A, AN dan C.
Ketiganya ditangkap petugas di rumahnya masing-masing, di sekitar daerah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Kepolisian setempat terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan mereka karena apalagi salah satu korban aksi kejahatan mereka, bernama Pipin Opiana (26) meninggal dunia.
Para pelaku biasa melakukan aksinya pada malam hari, mengancam korbannya dengan senjata tajam.
Modusnya, pelaku mendekati korban dengan sepeda motor kemudian langsung menarik tas korban yang berisikan barang-barang berharga seperti uang dan perhiasan.
Peristiwa yang dialami Pipin Opiana terjadi jalan by pass Karawang Barat beberapa waktu lalu. Saat itu korban bersama suami dan anaknya sedang dalam perjalanan mengendarai motor. Penjambret AN menarik tas korban hingga korban terjatuh.
Ketika itu korban terjatuh dan dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.
Sesuai dengan hasil interogasi sementara, para pelaku sudah melakukan aksi penjambretan sebanyak 17 kali di wilayah Karawang dan Bekasi.
Baca Juga: Berkedok Driver Ojek Online, Residivis Jambret Tas Pegawai BUMN di Medan
"Hasil kejahatannya mereka pakai untuk kebutuhan sehari-hari," katanya
Atas perbuatannya para pelaku diancam pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Berkedok Driver Ojek Online, Residivis Jambret Tas Pegawai BUMN di Medan
-
Nenek Tewas Dijambret di Bawah Flyover Pasar Tugu, Pelaku Tertangkap
-
Karyawati di Batam Ngaku Dijambret, Pelakunya Suami Sendiri
-
Wanita di Batam Ngaku Korban Jambret, Pelaku Ternyata Suami Sendiri
-
Diduga Terlibat Penjambretan, Mahasiswa Ini Dicokok Saat Gadaikan Handphone
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?