Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat menilai sebaiknya Gibran Rakabuming Raka fokus saja menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Solo. Djarot mengimbau putra sulung Presiden Jokowi itu tak perlu berpikiran macam-macam termasuk untuk pergi ke DKI Jakarta.
"Kalau menurut hemat saya orang memuji itu baik, kerja bagus dipuji baik, dikritik juga baik, kalau saya, saran saya sebaiknya mas Gibran itu fokus, untuk menyelesaikan penugasan di Solo, nggak usah mikir yang macem-macem, nggak usah mikir ke Jakarta, ke Jawa Tengah, kan nanti pemilihannya serentak," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).
Djarot mengatakan, masa kepemimpinan Gibran di Solo masih panjang dan masih layak untuk diberikan kesempatan untuk membuktikan kinerjanya. Menurutnya, harus ada proses untuk naik ke jenjang berikutnya misalnya bertarung di Pilkada DKI.
"Jadi semuanya by proses, kita berikanlah kesempatan bukan hanya mas gibran yang lainnya," tuturnya.
Lebih lanjut, bicara soal pertarungan Pilkada Serentak, Djarot memastikan PDIP memiliki stok kader siap dimajukan. Kekinian pihaknya masih melakukan konsolidasi-konsolidasi internal.
"2024 saya pastikan bahwa PDIP banyak stok yang bisa diajukan dalam pilkada, tapi tidak dibicarakan sekarang, stok kader cukup banyak," ungkapnya.
"Kita sekarang lagi menata konsolidasi dan lagi menggerakkan perintah ketum nih kemaren semua kader untuk kerja keras, keluar dari zona nyaman, turun kebawah bantu warga apalagi di masa pandemi," sambungnya.
Pujian PWNU
Untuk diketahui, Gibran Rakabuming belakangan ini terus menjadi perbincangan. Bahkan, putra dari Presiden Joko Widodo ini didorong berbagai pihak untuk memimpin daerah lebih besar seperti DKI Jakarta.
Baca Juga: Duh! Bentangkan Poster Saat Presiden ke Solo, 10 Mahasiswa UNS Diamankan Polisi
Hal itu seperti diungkapkan pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta. PWNU DKI menilai putra Presiden Joko Widodo itu layak memimpin Ibu Kota.
Bahkan pengurus NU itu memberi gelar kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming itu dengan panggilan ‘Gus Gibran‘.
Sebutan ‘Gus Gibran‘ itu dilayangkan pertama kali oleh Ketua PWNU DKI Samsul Ma’arif dan Ketua Satgas Donor Darah dan Plasma Konvalasen PWNU DKI KH Asyik Samsul Huda ketika Gibran menghadiri acara donor darah PWNU DKI. Acara tersebut juga dihadiri Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Menurut hadis, khoirunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, PWNU DKI terus berusaha menjadi yang bermanfaat bagi masyarakat," mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (13/9/2021)
"PWNU sebelumnya berhasil menyelenggarakan NU Peduli Isoman dan sekarang PWNU DKI berhasil menyelenggarakan donor darah dan plasma konvalesen yang alhamdulillah sekarang ditinjau langsung oleh Wagub DKI Jakarta dan juga Gus Gibran, putra Presiden, yang langsung berangkat sendiri dari Solo,” sambungnya.
Sebutan Gus Gibran kembali terulang kata Samsul Ma’arif menyampaikan sambutan.
Berita Terkait
-
Anies Terjatuh, Ruhut Sitompul Bandingkan Jika Jokowi yang Masuk Selokan
-
Ditanya Soal Tawaran Menteri, Zulhas Akui Sodorkan Nama Sutrisno Bachir ke Jokowi
-
Duh! Bentangkan Poster Saat Presiden ke Solo, 10 Mahasiswa UNS Diamankan Polisi
-
Viral Pria Nekat Goreng Ikan Hias Peliharaan dan 5 Berita Populer Lainnya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?