Suara.com - Beredar narasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud berbagi subsidi pulsa Rp 250 ribu dan kuota 75 GB.
Narasi ini beredar luas melalui pesan berantai WhatsApp. Pesan ini membagikan tautan untuk mengklaim bantuan paket kuota internet sebesar 75 GB dan pulsa sebesar Rp250 ribu dari Kemendikbud.
Bantuan paket pulsa dan kuota itu diklaim untuk periode Desember. Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa batas akhir pengisian formulir melalui tautan yang dikirimkan adalah pada 13 Oktober 2021.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“gratis-kuota[dot]xyz/?v-Subsidi75GB
KEMENDIKBUD
Program kuota belajar pulsa 250rb dan kuota 75GB untuk dosen, guru, siswa, mahasiswa selama pembelajaran jarak jauh periode desember!
Batas akhir 2021-10-13”
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi Kemendikbud berbagi subsidi pulsa Rp 250 ribu dan kuota 75 GB tidak benar.
Baca Juga: Cek Fakta : Benarkah MPR Akan Melakukan Amandemen UUD Terkait Jabatan Presiden 3 Periode
Hal ini diungkapkan langsung oleh pihak Kemendikbud melalui akun Instagram resminya, @kemendikbud.ri. Kemendikbud menjelaskan bahwa penyaluran bantuan paket kuota internet tahun 2021 akan dilakukan pada bulan September, Oktober, dan November.
Adapun batas akhir pengajuan bantuan kuota adalah 7 September untuk pengajuan September 2021, 7 Oktober untuk pengajuan Oktober 2021, dan 7 November untuk pengajuan November 2021.
Pengajuan bantuan kuota hanya dapat dilakukan melalui situs resmi vervalponsel.data.kemendikbud.go.id untuk jenjang paud, pendidikan dasar, dan menengah. Sedangkan untuk jenjang pendidikan tinggi melalui di situs kuotadikti.kemendikbud.go.id.
Lebih lanjut, besaran bantuan kuota yang akan disalurkan oleh Kemendikbud adalah 7 GB untuk PAUD. Lalu 10 GB untuk pendidikan dasar dan menengah.
Selanjutnya bantuan kuota sebesar 12 GB diberikan untuk guru PAUD, pendidikan dasar, dan menengah. Terakhir, bantuan kuota 15 GB untuk dosen dan mahasiswa perguruan tinggi.
Narasi serupa sudah beberapa kali beredar sebelumnya. Beberapa artikel dengan topik serupa telah dimuat dalam situs turnbackhoax.id.
Berita Terkait
-
Cek Fakta : Benarkah MPR Akan Melakukan Amandemen UUD Terkait Jabatan Presiden 3 Periode
-
Masjid Istiqlal Dipasang Lampu Warna-Warni Mirip Diskotek, Ini Faktanya
-
CEK FAKTA: Kunyah Cengkeh atau Kayu Manis Dapat Meningkatkan Kadar Oksigen, Benarkah?
-
Cara Bagi Pulsa Berbagai Operator Telkomsel, XL, Indosat dan Axis
-
CEK FAKTA: Beredar Harga Denda Tilang Terbaru, Penyuap Polisi Dipenjara 10 Tahun?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?