Suara.com - Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri. Terbaru, publik dihebohkan dengan video warga yang menggunakan jin qarin untuk membongkar kronologi detik-detik terjadinya pembunuhan tersebut.
Video ini diunggah di akun YouTube Madura Ghoib Channel pada 11 September 2021. Potongan video kemudian beredar luas di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @nenk_updatee.
"Terkait pembunuhan di Subang. Entah benar atau tidaknya," tulis akun @nenk_updatee sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/9/2021).
Akun YouTube Madura Ghoib Channel sendiri menegaskan jika video itu asli bukan rekayasa. Adapun tujuan menggunakan jiq qarin untuk membantu kepolisian mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Video yang akan di-upload ini hanya sepotong, tidak akan ditayangkan seluruhnya. Sebelumnya kami minta maaf, tidak ada niatan menuduh sebenernya, tidak ada," jelas pengunggah video.
"Kami hanya ingin membantu memberikan petunjuk. Bila ini tidak sesuai dengan fakta, kami juga meminta maaf karena kami juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Tapi video (mediumisasi) ini asli, tidak ada rekayasa," lanjutnya.
Dalam video, seorang wanita berkerudung dijadikan pelaku mediumisasi. Ia terlihat terus menangis setelah dipercaya dirasuki roh korban pembunuhan, yakni Tuti Suhartini.
Wanita ini mengungkap ada dua pelaku yang membunuh Tuti. Ia mengatakan Tuti dipukul dari belakang di bagian kepala sekitar pukul 23.00 WIB. Wanita ini juga terus mengakui ia dibunuh oleh "ayah".
"Saya dibunuh ayah. Saya dibunuh ayah, ayah jahat. Saya dikeroyok. Dipukul kepala. Kejadiannya jam 11 malam," ungkap wanita itu sambil menangis lemas.
Baca Juga: Viral, Toilet Umum Ini Punya Suasana Indah dan Segar, Dijamin Nyaman!
Tak sampai di situ, wanita ini juga disebut kerasukan jin korban lainnya. Korban satunya adalah anak Tuti, yakni Amalia Mustika atau Amel.
Wanita ini mengatakan Amel sedang tidur saat pembunuh akan melancarkan aksinya. Ia menyebut Amel kemudian bangun dan melihat ibunya sudah tewas.
Lebih lanjut, wanita ini mengungkap dirinya sebagai Amel dikejar dan dipukul oleh sosok pria yang disebutnya "bapak".
"Tiba-tiba saya lihat ibu. Saya dikejar sama bapak, dipukul juga," ujar wanita tersebut dengan menangis.
Pengunggah video itu sendiri menjelaskan mereka sengaja menyamarkan nama pelaku pembunuhan. Hal ini dikarenakan mereka tidak mau mendahului pihak kepolisian.
"Suara (sengaja) disamarkan, karena tidak mau mendahului aparat kepolisian. Semuanya ada di aparat kepolisian, kita sebagai pemirsa warga saja, jadi tidak akan disebutkan nama dan sebagainya, akan disamarkan," jelas pengunggah video.
Berita Terkait
-
Viral, Toilet Umum Ini Punya Suasana Indah dan Segar, Dijamin Nyaman!
-
Viral Aksi Emak-Emak Serbu Ruang Rias Pengantin, 'Semua MUA Nangis Melihat Ini'
-
Bikin Merinding! Kisah Anak Kehilangan Ortu di Hari yang Sama: Cinta Sejati Memang Ada
-
Foto Bersama Saipul Jamil dan Jessica Jane Tempo Dulu Ramai Dibahas, Publik: Waduh Ngeri
-
Cewek Ngaku Wajahnya Mirip Prilly Latuconsina Versi Hijab, Videonya Bikin Naik Darah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pemulihan Psikososial di Sumatra, Lebih Dari 50 Persen Siswa Masih Alami Sedih dan Cemas
-
Pramono Anung Pastikan Perawatan Korban Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing Ditanggung Pemprov
-
Pramono Anung: 21 Orang Jadi Korban Imbas Mobil Terabas Pagar SD di Cilincing
-
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
-
Barisan Siswa SDN Kalibaru 01 Diseruduk Mobil, 20 Korban Terluka
-
Komnas HAM: Solidaritas Publik Menguat, Tapi Negara Tetap Wajib Pulihkan Sumatra
-
Dari Pameran Megah ke Balik Jeruji, Mengapa Puluhan Calon Pengantin Bisa Tertipu WO Ayu Puspita?
-
Dedi Mulyadi Datang ke KPK: Ada Apa dengan Sungai dan Hutan Jabar?
-
Tak Cukup Andalkan Infrastruktur, Pelatihan Evakuasi Penentu Keselamatan di Gedung Bertingkat
-
Respons Dasco Soal Wacana Pilkada Dipilih DPRD: Pikirkan Saudara Kita di Sumatera Pulih Dulu