Suara.com - Ustadz Adi Hidayat sedang naik daun di kalangan netizen muslim. Siapa Ustadz Adi Hidayat sebenarnya? Profil Ustadz Adi Hidayat pun menjadi perhatian banyak pihak.
Semua bermula dari video-video ceramah yang diunggahnya di Youtube dan ditonton oleh jutaan kaum muslim Indonesia. Untuk tahu lebih banyak tentang profil Ustadz Adi Hidayat, silahkan baca rangkumannya di bawah ini.
Latar belakang keluarga Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat memiliki gelar LC, MA. Dia lahir di Pandeglang, Banten, 11 September 1984. Ustadz Adi Hidayat lahir dari pasangan Warso Supeno dan ibu Hj. Rafiah Akhyar.
Ustadz memiliki saudara kandung di antaranya Ade Rahmat, Neng Inayatin, Ima Rakhmawati, dan Ita Haryati. Istrinya bernama Shufairok dan memiliki dua orang anak. Ustadz Adi Hidayat sendiri telah mendirikan Quantum Akhyar Institute dan bekerja menjadi penceramah.
Bisa dibilang riwayat pendidikan Ustadz Adi Hidayat tentang agama juga terbilang tinggi. Berikut latar belakang pendidikan dalam profil Ustadz Adi Hidayat.
- Mengawali pendidikan di TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989.
- SDN Karaton 3 Pandeglang sampai kelas 3 SD
- Kelas 4SD pindah ke SDN II Pandeglang sampai tamat SD
- Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan di SMP 1 Pandeglang, Banten.
- Ustadz pindah ke sekolah agama, Madrasah Salafiyyah Sanusiyyah Pandeglang setelah bercerita ke orang tuanya kalau dia mimpi bertemu Nabi Muhammad SAW.
- Tamat dari Madrasah, Adi Hidayat melanjutkan pendidikan ke Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut di tahun 1997.
- Tamat dari pesantren, Ustadz Adi Hidayat melanjutkan pendidikan melalui jalur PMDK di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2003.
Tahun 2005, Ustadz Adi Hidayat mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan di Kulliya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya. Di sana, Ustadz Adi Hidayat belajar lebih insentif tentang agama islam mulai dari Al-Qur'an, Hadits, Fiqh, Ushul Fiqh, Tarikh, Lughah, dan lain sebagainya.
Dilansir dari akhyar.tv, Ustadz Adi Hidayat belajar bertalaqqi atau belajar mengenai Al Qur'an dengan para ulama atau Syaikh. Para Syaikh yang dikunjunginya antara lain: Syaikh Dukkali Muhammad al-‘Alim (muqri internasional), Syaikh Ali al-Libi (Imam Libya untuk Eropa), Syaikh Ali Ahmar Nigeria (riwayat warsy), Syaikh Ali Tanzania (riwayat ad-Duri). Sementara Syaikh Usamah dari Libya mengajarkan ia ilmu tajwid. Adapun syaikh Thanthawi Jauhari (Grand Syeikh al-Azhar) dan Dr. Bajiqni (Libya) mengajarkannya mengenai ilmu tafsir.
Baca Juga: 4 Hajat Saat Sholat Tahajud Agar Sukses Dunia Akhirat
Ustadz Adi Hidayat juga diketahui telah Mmenyelesaikan pendidikan jenjang pascasarjana di Islamic Call College Tripoli, Libya. Lalu ia menyelesaikan gelar master di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Jejak Karier Ustadz Adi Hidayat
Profil ustadz Adi Hidayat memiliki jejak karir sebagai berikut:
Pada tahun 2009, Adi Hidayat diangkat sebagai ketua dewan khatib jami Dakwah Islamiyyah Tripoli atau disebut amînul khutaba. Dengan posisi ini, Ia mempunyai berhak menentukan para khatib dan pengisi di Masjid Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya.
Ustadz Adi Hidayat juga aktif di saluran televisi at-tawâshul TV Libya dalam acara tsaqafah Islâmiyyah. Di Indonesia, ustadz Adi Hidayat menjadi pengasuh Ponpes al-Qur’an al-Hikmah di wilayah Lebak bulus, Banten.
Tahun 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah lembaga bimbingan dan kajian Islam di Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
4 Hajat Saat Sholat Tahajud Agar Sukses Dunia Akhirat
-
BPIP Diduga Tidak Tahu Hukum Islam, Ustadz Adi Hidayat : Harusnya Bertanya ke MUI
-
Viral Aksi Ustadz Adi Hidayat Borong Roti Total Rp 86 Ribu, Tapi Bayarnya Rp 1 Juta
-
5 Ustadz Tajir Melintir di Indonesia, Rumahnya Besar Banget Ala Vila Timur Tengah
-
5 Ciri-Ciri Salat Manusia Diterima Allah Menurut Ustadz Adi Hidayat, Anda Yang Mana?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan