Suara.com - Isa (38), kakak kandung dari Mohammad Ilham (36), korban meninggal kebakaran Lapas Tangerang menginginkan ada pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa suadaranya. Tidak hanya saudaranya, 44 napi lain juga meninggal dalam insiden kebakran tersebut.
Ia mengharapkan pihak yang diduga bertanggung jawab harus menjadi tersangka dan dihukum pidana.
"Iya intinya begitu (ditetapkan tersangka dan dipidana). Intinya ada yang tanggung jawab saja atas insiden ini, semoga kesananya jangan ada yang seperti ini lagi," kata Isa kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021)
Lebih lanjut, Isa menuturkan adiknya itu seharusnya bisa menghirup udara bebas tahun depan, yang artinya tinggal hitungan bulan.
“Antara Januari, habis tahun ini,” kata Isa.
“Kasihan benar, perih banget merasakannya, apalagi yang mau keluar, mau bebas. Itu merasakannya sakit benar,” sambungnya.
Ilham sendiri adalah warga binaan Lapas Tangerang atas kasus narkoba dengan vonis lima tahun penjara.
Kekinian jenazah Ilham telah dijemput Isa, sebagai kakak kandung. Jenazahnya akan dimakamkan di TPU Karet Bipak, Jakarta Pusat pada Kamis (16/9/2021).
Diketahui dari 41 jenazah yang dibawa ke RS Polri, seluruhnya telah teridentifikasi, meskipun masih ada dua mayat yang masih memerlukan pencocokan DNA. Dari 41 jenazah itu 38 korban telah diserahkan ke keluarganya masing-masing.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Periksa Petugas LP hingga Tahanan
Pada Rabu (8/9) dini hari lalu sekitar pukul 01.45 WIB, kebakaran terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
Akibatnya 41 orang meninggal dunia. Kemudian delapan orang mengalami luka berat dan 73 orang luka ringan. Namun belakangan diketahui, bertambah 7 korban yang meninggal, sehingga total korban tewas menjadi 48 orang.
Berita Terkait
-
Cerita Isa Rasakan Batin Adiknya saat Tewas Terbakar di Lapas: Badan Panas Kayak Terbakar
-
Terungkap! Samuel Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Ternyata WNA Nigeria
-
Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Periksa Petugas LP hingga Tahanan
-
KABAR DUKA, Samuel Machado Nhavene Meninggal Dunia Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan