Suara.com - “Dia masih punya hak buat hidup lagikan? Mau keluar, mau berubah. Selama dibina itukan dia mau berubah. Ada kesempatan dia mau bersihkan diri dia lagi. (Kekinian) hilang begitu saja sudah.”
Sepenggal kalimat itu terucap dari Isa dengan suara yang serak dan mata yang berkaca-kaca. Sesekali dia tertunduk, menarik nafas panjang, mencoba tenang.
Isa adalah abang kandung Mohammad Ilham (36), salah satu korban meninggal akibat kebakaran maut di Lembaga Kemasyarakatan Klas I Tangerang Banten.
Ilham seharusnya akan segera menghirup udara bebas. Masa hukumnya selama lima tahun atas kasus narkoba, diperkirakan berakhir tahun ini.
“Antara Januari, habis tahun ini, karena sudah lima bintang, lima tahun,” ujar Isa di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Kamis (16/9/2021).
Dari komunikasi terakhir dengan adiknya, sebelum perayaan Lebaran, lewat panggilan video, Isa masih bercengkerama dan saling bertanya kabar.
Tak lupa Isa sempat berpesan agar adiknya menjalani sisa hukuman dengan baik.
“Am (Ilham) bagaimana ? Sehat? Sehat (jawab ilham). (Kata Ilham) Doakan saja, iya gua doakan. Jaga diri Am, Iya (jawab Ilham). Jangan macam-macam. Iya (jawab Ilham),” kata Isa mengingat pembicaraan terakhirnya dengan sang adik.
Marbot Lapas
Baca Juga: Teridentifikasi, 14 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga
Dari komunikasi itu juga, Isa mengetahui bahwa adiknya dipercaya menjadi marbot (pengurus) musala. Hal itulah menjadi keyakinan baginya, bahwa Ilham telah membuka lembaran baru hidupnya.
Kata Isa, usai menjalani masa hukuman, Ilham akan diajak bekerja sama di sebuah lembaga rehabilitasi narkoba.
“Mau dibawa kerja sama ipar saya. Di tempat rehabilitasi,” ujarnya.
Namun, semua rencana itu pupus sudah, bersama sisa abu kebakaran Lapas Tangerang. Rabu (8/9) pagi lewat sambungan telepon Isa mendapat kabar, sang adik berpulang ke pangkuan Tuhan.
Mendengar kabar itu, Ilham langsung beranjak pergi ke RS Polri. Guna mendapatkan kepastian. Salah satu petugas mengatakan adiknya, benar menjadi salah satu korban meninggal. Namun dirinya tidak langsung percaya.
“Saya enggak yakin itu adik saya. Coba lihat foto-fotonya."
Berita Terkait
-
Adik Jadi Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang, Kakak: Harus Ada yang Bertanggung Jawab!
-
Cerita Isa Rasakan Batin Adiknya saat Tewas Terbakar di Lapas: Badan Panas Kayak Terbakar
-
Terungkap! Samuel Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Ternyata WNA Nigeria
-
Melalui Balai Rehabilitasi Sosial, Para Penerima Manfaat Diharapkan Mampu Hidup Mandiri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN