Suara.com - Sedikitnya 3.000 tenaga kesehatan di Prancis ditangguhkan sementara karena belum mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kemarin, sekitar 3.000 penangguhan diberlakukan pada staf di fasilitas perawatan kesehatan dan sosial yang belum mengikuti vaksinasi," jelas Menteri Kesehatan Olivier Véran kepada radio RTL pada Kamis.
Olivier Véran menekankan tetap menekankan kualitas, kesinambungan, dan keamanan fasilitas perawatan meskipun banyak tenaga yang ditangguhkan.
Menteri Kesehatan mengungkapkan jika sektor kesehatan memiliki 2,7 juta karyawan dan penangguhan tersebut hanya bersifat sementara.
Veran juga menyoroti penangguhan tersebut diberlakukan kepada tenaga kesehatan pendukung dan beberapa yang mengenakan jas putih.
"Ada beberapa lusin pengunduran diri pada tahap ini yang telah dicatat di negara ini," ungkap Veran.
Menyadur Euro News Jumat (17/9/2021), vasin Covid-19 diwajibkan bagi petugas kesehatan oleh Presiden Emmanuel Macron pada pertengahan Juli dengan tenggat waktu hingga 15 September.
Langkah tersebut diklaim adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah vaksinasi yang dinilai masih cukup lambat.
Program tersebut terbukti meningkatkan jumlah vaksinasi, namun juga menimbulkan aksi protes di seluruh negeri.
Baca Juga: PMI Sulsel Siapkan Plasma Konvalesen Gratis untuk Pasien Covid-19
Para demonstran memprotes jika kebijakan tersebut sebagai libertisida.
Sekitar 84% orang dewasa Prancis sekarang telah divaksinasi secara lengkap. Negara ini juga telah membuka vaksinasi untuk anak-anak berusia 12 tahun.
Menurut Santé Publique France, 84% pengasuh di panti jompo, rumah sakit, dan fasilitas lainnya telah divaksinasi penuh pada 7 September.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa