Suara.com - Berbagai sistem disempurnakan guna menyelesaikan urusan pencairan BLT sehingga tidak menimbulkan kerumunan. BLT cair tanpa antre kemudian jadi satu hal yang terus diupayakan, dan nampaknya telah menemui titik terang dengan sistem baru di eform.bri.co.id.
Penggunaan Sistem Baru Di eform.bri.co.id
Cara untuk menggunakan sistem baru sebenarnya tak jauh berbeda. Berikut penjelasannya.
- Anda bisa mengakses eform.bri.co.id, lalu pilih BPUM.
- Ketikkan nomor eKTP pada kolom yang tersedia, isikan pula kode verifikasi yang diminta. Tulis kode captcha sesuai dengan yang tampak pada gambar.
- Klik Proses Inquiry, dan pengecekan akan selesai dalam waktu singkat.
- Setelah dipastikan sebagai penerima manfaat, maka selanjutnya Anda bisa menggunakan sistem reservasi pengambilan, yang merupakan sistem baru pada urusan ini.
- Lengkapi kolom isian yang tersedia, seperti NIK, provinsi, kota/kabupaten, unit kerja, dan jadwal antrean yang diinginkan.
- Setelah semua lengkap, akan muncul nomor referensi. Simpan nomor referensi ini sebagai bukti Anda sudah melakukan reservasi.
- Anda tinggal datang ke unit atau kantor cabang, atau tempat pencairan sesuai dengan yang sudah diajukan atau disetujui, pada waktu yang ditentukan. Jangan sampai terlewat, sebab jika Anda tak hadir maka Anda harus melakukan proses reservasi dari awal lagi dan mengulang proses ini.
Cukup sederhana dan mudah dipahami bukan?
Informasi terkait BLT cair tanpa antri ini semoga bisa jadi informasi yang berguna. Hal ini dibuat demi agar tidak adanya kerumunan ketika jadwal pengambilan BLT, sehingga resiko penularan Covid-19 secara praktis bisa dikurangi dengan signifikan.
BLT yang cair sendiri adalah BLT untuk segmen UMKM, sejumlah Rp.1.200.000. BLT ini diharapkan bisa jadi stimulus yang besar untuk pelaku UMKM, sehingga dapat terus bertahan untuk menghadapi kondisi pandemi yang tak kunjung usai. Tentu saja, jumlahnya sudah diperhitungkan sehingga akan memberikan kontribusi untuk geliat UMKM di Indonesia secara umum.
BLT cair tanpa antre adalah kabar gembira, tak hanya untuk penerima, namun juga untuk penyalur BLT dalam jenis apapun. Diharapkan dalam masa yang akan datang, semua pencairan BLT bisa dilakukan dengna cara seperti ini sehingga bisa menjadi lebih efektif.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Warganya Terima Sembako Busuk, Hengky Kurniawan Angkat Bicara
Berita Terkait
-
Solusi Login Cek Bansos Kemensos Bermasalah, Ini Cara Mengatasinya
-
Cara Cek Bansos Kemensos Tahap III 2025, Bisa Online dan Offline
-
Uji Coba Digitalisasi Bansos Dimulai di Banyuwangi Bulan Ini, Gus Ipul Klaim Lebih Objektif
-
Pemerintah Mau Guyur Bansos untuk Redam Gelombang Aksi Massa, Terutama Beras
-
Mbah Dul Tolak Ambil Bansos karena Masih Ada Setengah Karung Beras, Kontras dengan Tunjangan DPR
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
Rangkul Tokoh Publik, Puan Maharani Minta Maaf! DPR Janji Transformasi Usai Gelombang Protes
-
Kini Jadi Tersangka, Nadiem Makarim Dicap Sebagai Menteri Pendidikan Paling Buruk Sepanjang Sejarah
-
Bakar Ban saat Demo Berujung Petaka, Mahasiswa PMII Terbakar Selepas Massa Bakar Ban
-
Daftar Sanksi Ini Dijatuhkan kepada Bripka Rohmat, Sopir Kendaraan Taktis yang Tewaskan Affan
-
Aksi Kamisan Mengenang 21 Tahun Kepergian Munir, Tuntutan Keadilan Tak Pernah Padam
-
Nadiem Makarim Tersangka Ganda? KPK Siap Susul Kejagung dalam Kasus Google Cloud?
-
Pesan Prabowo yang Mampu Redam Kericuhan Banjir Pujian dari Golkar
-
Aksi Kamisan di Istana Negara Pasca-Demo Besar
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya