"Nilai-nilai yang tidak memenuhi passing grade. Terlihat di wajah teman-teman rasa sedih itu. Bagaikan dunia ini runtuh, menimbun segi harapan kami," imbuhnya.
Dalam curhatan tersebut, pengabdian sebagai guru honorer tak pernah dijadikan beban.
"Pengabdian, selama ini tak pernah kami jadikan beban, tak perlu setiap pagi semi sepatu agar mengkilat, tapi bagaimana kami tiba di sekolah sebelum anak didiknya," jelasnya.
Di akhir curhatan, akun tersebut menuliskan ucapan terima kasih kepada pemerintah yang membuat kebijakan.
"Terima kasih untuk mu yang membuat peraturan ini, atas kebijakannya yang tiada tara, terima kasih sudah menggores luka di banyak harapan kami. Terima kasih sudah melambungkan harapan kami dengan melakukan tes p3k, lalu kau hempaskan kami dengan standar passing grade yang luar biasa. Salam satu perjuangan," pungkasnya.
Komentar Warganet
Curhatan tersebut mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.
"Nangis ya Allah, tidaklah hati kalian terketuk wahai para pemimpin?" komentar warganet.
"Negeri ini entahlah, susah mau ngomong apa yang jelas miris," kata warganet.
Baca Juga: Jalan Macet karena Pria Tuna Netra Lewat, Aksi Pengguna Jalan Bikin Warganet Naik Darah
"Nyesek sekali dada ini membaca kisah ini. Tetap semangat rekan seperjuangan. Semoga pengorbanan kalian menjadi berkat bagi anak cucu kalian kelak," timpal warganet.
"Sedih dan tersentuh hatiku ini melihat curhatan mereka yang berjuang di awal namun berakhir dengan kekecewaan," balas warganet lain.
Berita Terkait
-
Viral Pria Diduga Dianiaya di Lapas Medan, Begini Kata Kalapas
-
CEK FAKTA: Benarkah Ruben Onsu Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil yang Cukup Parah?
-
Jalan Macet karena Pria Tuna Netra Lewat, Aksi Pengguna Jalan Bikin Warganet Naik Darah
-
Viral Toko di Yogyakarta Diduga Jual Masker Bekas, Begini Penjelasan Pihak Penjual
-
Viral Modus Penjualan Masker Bekas di Yogyakarta, Kondisinya Bikin Publik Ngeri
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka