Suara.com - Rusun Pasar Rumput telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (20/9/2021). Rusun tersebut diketahui pernah menjadi tempat isolasi mandiri (Isoman) pasien Covid-19 dan telah kosong pada 27 Agustus 2021 lalu. Adapun semua pasien Covid-19 telah dipindahkan ke Wisma Atlet.
Andi salah satu pedagang di Pasar Rumput mengaku tak takut saat berjualan di Pasar Rumput yang ketika itu satu gedung dengan tempat isoman pasien Covid-19. Pasalnya kata Andi, ketika itu para pedagang tetap berjualan seperti biasa.
Menurutnya akses masuknya pun tidak sama dengan pintu masuk pasar.
"Enggak takut kami tetap berjualan seperti biasa disini. Kan akses masuknya beda pasien sama pedagang sama pembeli," ucap Andi saat ditemui di Pasar Rumput.
Andi menuturkan bahwa lokasi tempat Isoman dijaga ketat oleh aparat keamanan seperti TNI. Sehingga kata dia, tak ada pasien Covid-19 yang berkeliaran di sekitar Pasar.
"Kan mereka juga dijaga jadi enggak bisa ke mana-mana," kata Andi.
Teguh juga berharap dengan diresmikannya Rusun Pasar Rumput, aktivitas ekonomi di pasar Rumput semakin ramai.
"Penginnya biar ramai ini Rusunnya, biar ramai pada belanja di sini," kata dia.
Hal yang sama dikatakan Teguh. Dia mengaku tak takut saat berjualan di Pasar Rumput.
Baca Juga: Viral Aksi Arogan Oknum Satpol PP saat Tertibkan Ibu-Ibu PKL, Publik: Naik Darahku
"Kami jualan biasa saja sih. Karena kan enggak ketemu pasien covid-19. Kan ada jalurnya bukan lewat sini," kata Teguh.
Teguh menuturkan pasien yang isoman juga memiliki tanda sehingga terdeteksi jika keluar dari rusun. Selain itu mereka yang isoman ketika itu juga dijaga ketat TNI.
"Pasien yang diatas itu kan dijaga jadi nggak bisa keluar kemana mana. Apalagi kan ada tandanya pakai gelang gitu, jadi nggak bisa ke mana mana," ucap dia.
Kendati pernah dijadikan tempat isolasi, Teguh berharap Rusun Pasar Rumput ramai didatangi pengunjung untuk berbelanja.
"Saya sih berharap tetap ramai pengunjung yang datang ke sini setelah diresmikan,"
Sementara itu, Dewi salah satu pengunjung Pasar Rumput mengatakan dirinya kerap berbelanja meskipun ketika itu dijadikan tempat isoman Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera, OC Kaligis 'Skakmat' Jaksa Pakai Saksi Mereka Sendiri
-
Bukan Feodalisme, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cium Tangan Kiai Itu Warisan Adab
-
Semarang Peringati Pertempuran Lima Hari, Generasi Muda Didorong Memaknai Patriotisme
-
Baru Sebulan Menjabat, Purbaya Jadi Menteri Paling Bersinar di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Lewat Creative Financing, Dampak Pengurangan DBH untuk Jakarta Bakal Terminimalisir
-
Politik Pangan Nasional, SPI Ungkap Dugaan Pelemahan Bapanas Demi Impor
-
Survei Index Politica: Dapat Nilai 'A', Publik Puas dengan Kinerja Setahun Presiden Prabowo
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Jadi Alarm Penting, Sekolah Harus Tegakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
ICW Sebut MBG 'Pintu Awal Korupsi', Sedot Anggaran Pendidikan dan Untungkan Korporasi