Suara.com - Sebagian orang yang merasa masalah hidupnya terlalu berat mungkin akan mengalami stres hingga berujung pada depresi. Selain dengan obat, menurut ulama, ada langkah khusus atau cara cegah depresi. Berikut ini cara cegah depresi menurut Buya Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon.
Penting untuk mencari cara mengatasi depresi agar tidak sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, ada banyak kasus bunuh diri karena depresi, dan bahkan ada seorang ibu yang sampai tega membunuh anaknya sendiri karena depresi.
Depresi bisa mempengaruhi psikologis seseorang dan bahkan hingga bisa merusak otak manusia. Buya Yahya dalam sebuah acara dakwah membagikan sebuah cara untuk mencegah depresi, seperti dilansir dari video Youtube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 23 September 2021.
"Kami himbau kepada siapapun yang mulai ada tanda-tanda kegelisahan, stres, atau depresi untuk segera cari obatnya," kata Buya Yahya.
Cara Cegah Depresi Menurut Buya Yahya
Cara mencegah depresi yang pertama adalah mencari ketenangan dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian mencari solusi yang tepat dengan mendatangi orang-orang yang bisa membantunya.
Buya Yahya juga memperingatkan untuk tidak minum obat jika tingkatan depresi masih belum terlalu tinggi. Obat hanya digunakan sebagai solusi terakhir jika depresi sudah berada pada tingkat tinggi.
"Ingat jangan minum obat, karena obat hanya digunakan sebagai solusi terakhir jika depresi sudah tingkat tinggi. Harus diberi wawasan dulu agar sadar dan mengerti, baru setelah itu dia akan lebih tenang," ucap Buya Yahya.
Tapi jika memang memerlukan obat, maka boleh segera datang ke psikiater dan minum obat sesuai dengan yang dianjurkan dokter. Pasalnya, depresi harus segera diobati, sebelum sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Melarang Mertua Tinggal Serumah, Apakah Boleh? Ini Jawaban Buya Yahya
"Harus diobati. Jangan sampai membunuh anaknya, membunuh istrinya, atau membunuh suaminya. Itu depresi tingkat tinggi, jika sampai membunuh dirinya sendiri," kata Buya.
Orang yang mengalami depresi akan merasa tidak perlu untuk hidup lagi. Dan itu berhubungan dengan tingkat keimanannya, jadi jika imannya dikuatkan kembali, maka akan bisa kembali ke jalan yang benar.
"Ingat kalau depresi sampai bunuh diri, maka neraka tempatnya. Jadi jangan sampai mendekatinya, segera menjauh," imbuhnya.
Buya Yahya mengatakan bahwa orang bunuh diri pasti karena depresi, tapi tidak semua orang depresi bunuh diri. Ada orang yang depresi tapi ia kemudian kembali ke jalan yang benar dan belajar untuk sembuh. Bisa dengan cara datang ke psikiater. Seperti itulah cara cegah depresi menurut Buya Yahya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan