Suara.com - Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bahwa ada bagian tubuh yang selama ini salah dibasuh saat wudhu. Hal itu menjadi salah satu penyebab wudhu tidak sah.
Bagian tubuh manakah yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat sering menjadi penyebab wudhu tidak sah?
Kebanyakan orang selama ini menyepelekan membasuh bagian kepala dan menganggap wudhunya telah tuntas. Padahal apabila hanya membasuh bagian itu saja, menurut Ustadz Adi Hidayat wudhunya menjadi sia-sia atau tidak sah.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Majlis Islami pada Rabu, 25 Agustus 2021, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tentang bagian yang sering disalahpahami tersebut.
Wudhu adalah cara untuk menyucikan diri dari hadast kecil dalam syariat Islam agar bisa menjalankan ibadah. Dalam Islam, ada ibadah yang diwajibkan untuk suci dari hadast besar maupun kecil, seperti sholat dan memegang mushaf.
Proses menyucikan diri atau wudhu tersebut menggunakan media air. Namun, apabila tidak ada air maka bisa menggunakan debu atau disebut juga tayamum.
Dalam wudhu, umat muslim diwajibkan untuk membasuh empat bagian. Apabila bagian-bagian tersebut terlewatkan maka akan menjadi tidak sah wudhunya.
Kewajiban membasuh empat bagian tubuh tersebut disampaikan oleh Ustadz Adi Hidayat. Menurutnya, dari empat bagian yang wajib dibasuh saat wudhu tersebut, ada satu yang sering tidak dipahami oleh kebanyakan orang.
Empat bagian tersebut adalah wajah, bagian tangan (dari siku ke telapak), dan kaki (dari telapak sampai dua mata kaki), dan kepala. Bagian kepala inilah yang sering disalahpahami orang sebagai rambut.
Baca Juga: Video Suami Takut Batal Wudhu Disentuh Istri Jadi Viral, Warganet Perdebatkan Hukumnya
Hal itu menjadi penyebab wudhu tidak sah. Karena banyak orang yang wudhu biasanya hanya mengusap rambut saja.
"Ingat bukan rambut, (tapi) kepala bukan rambut," ujar Ustadz Adi Hidayat menerangkan kepada jamaah.
Menurutnya, kewajiban untuk membasuh kepala tersebut merupakan keadilan Allah SWT karena tidak semua orang memiliki rambut.
"Dan inilah keadilan Allah, setiap orang pasti punya kepala tapi tidak semua kepalanya tumbuh rambut," ujarnya.
Maka, menurut Ustadz Adi Hidayat ada tiga bagian yang bisa dibasuh di kepala. Yaitu, bisa secara keseluruhan, hingga ubun-ubun saja, dan sebagian kepala saja seperti bagian belakang.
Penjelasan tersebut cukup mencerahkan, bahwa air wudhu harus bisa mengenai bagian kepala yang dimaksud agar wudhunya menjadi sah. Itulah penyebab wudhu tidak sah menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?