Suara.com - Momen cowok yang berniat berziarah di makam ibunya menjadi viral. Ia langsung meneteskan air mata dan syok setelah melihat kuburan sang ibu sudah berubah.
Hal ini dibagikan di akun TikTok @rendihaydr. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 3,4 juta kali dan mendapatkan 656 ribu tanda suka.
"Maafin ya mak," tulis akun ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Kamis (30/9/2021).
Dalam video, cowok ini merekam dirinya sedang menangis. Ia menceritakan pengalaman menyedihkan setelah mengunjungi kuburan ibunya.
"Jadi waktu ziarah, gue kaget sama sedih banget. Karena pas lihat makam emak gue, keadaannya udah kayak gini," curhat cowok itu dalam video.
Sang cowok lantas membagikan penampakan kuburan almarhum ibunya. Terlihat, kuburan ibunya itu sudah dipenuhi dengan rumput yang begitu tinggi.
Tak sampai di situ, sebuah pohon juga tumbuh subur tepat di tanah kuburan sang ibu. Pohon itu begitu mirip dengan pohon cemara yang begitu lebat.
"Udah penuh sama rumput yang tinggi dong, ya Allah," cerita cowok tersebut.
Pemandangan itu membuat cowok tersebut begitu hancur. Ia merasa bersalah karena selama ini jarang berziarah ke makam ibunya.
Baca Juga: Buka Koper, Wanita Syok Lihat Bungkusan Serbuk Putih Nyelip di Sela-sela Bagian Dalam
"Ya Allah maafin kita ya mak, yang jarang lihat kondisi makam emak," ungkapya.
Video itu juga menunjukkan saat anggota keluarganya berusaha membersihkan rumput. Mereka berusaha menebang pohon cemara yang lebat itu.
Meski penuh kesedihan, namun warganet justru memberikan beragam komentar yang menenangkan cowok tersebut. Mereka mengatakan tumbuhnya tanaman di kuburan itu justru menjadi pertanda yang baik.
"Mamanya orang baik," komen warganet.
"Katanya tumbuhan bisa mendoakan," ungkap warganet.
"Pasti di sana adem bang, seperti sejarah di padang mashyar. Orang yang baik bakal disamperin sama pohon apa gitu, karena di sana deket Matahari," jelas warganet.
Berita Terkait
-
Buka Koper, Wanita Syok Lihat Bungkusan Serbuk Putih Nyelip di Sela-sela Bagian Dalam
-
Minta Bapak Beli Kipas Angin, Pria ini Syok Pas Barangnya Datang: Membunuh Tanpa Menyentuh
-
Boncengin Anak Kecil Naik Sepeda, Posisi Kaki yang Dibonceng Jadi Sorotan
-
Viral Video Bapak-bapak Makan dari Tong Sampah, Pengakuannya Menyayat Hati
-
Viral Detik-detik Anak Tangkap Basah Ibu di Kamar, Reaksi 'Ngelag' Disorot
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial