- Pramono menyatakan jabatan Gubernur DKI Jakarta lebih memuaskan dibandingkan sepuluh tahun sebagai Sekretaris Kabinet.
- Jabatan Gubernur memberikan otoritas penuh untuk membuat dan mempertanggungjawabkan keputusan eksekusi kebijakan sendiri.
- Meskipun gaji pokok kecil, tunjangan operasional Gubernur Jakarta sangat besar karena mengacu pada Pendapatan Asli Daerah.
Suara.com - Sepuluh tahun menduduki kursi Sekretaris Kabinet (Seskab) ternyata tak memberikan kepuasan yang sama bagi Pramono Anung dibandingkan perannya saat ini.
Politisi senior PDIP ini secara terbuka mengakui bahwa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta jauh lebih "nikmat" ketimbang menjadi pembantu presiden di kementerian.
Dalam obrolan santai di kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Pramono tak ragu mengungkap perasaannya setelah melepas jabatannya di lingkaran dalam Istana.
"Saya jujur ya? Jujur, (enak) jadi Gubernur," tegas Pramono sambil tertawa lebar, dikutip Senin (30/12/2025).
Otoritas Penuh: Bukan Lagi Sekadar 'Pembantu'
Bukan tanpa alasan, kebahagiaan Pramono berakar pada besarnya kewenangan yang ia miliki sekarang. Selama 15 tahun berada di balik layar kekuasaan—baik di era Megawati Soekarnoputri maupun Joko Widodo—Pramono selalu berada dalam bayang-bayang instruksi atasan.
Kini, di Balai Kota, ia adalah nakhoda utama.
"Karena begini, kalau di sini (Gubernur) kan apa yang harus diputuskan, saya putuskan, saya pertanggungjawabkan sendiri," jelasnya mengenai kebebasan mengeksekusi kebijakan.
Balai Kota yang Lebih Berwarna
Baca Juga: 30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
Selain faktor otoritas, Pramono juga menyoroti transformasi atmosfer di kantor barunya.
Ia berupaya menjadikan Balai Kota sebagai ruang publik yang inklusif, tempat di mana berbagai kontradiksi budaya dan religi bisa berdampingan dengan damai.
"Bung Akbar tadi masuk di Balai Kota, enggak pernah tuh Balai Kota yang seramai itu hiasan menyambut Natal Tahun Baru. Sekarang, walaupun nanti malam di depan Balai Kota ada sholawatan Jakmania," tutur Pramono mencontohkan kontrasnya aktivitas di sana.
Sikap terbuka ini, menurut Pramono, adalah sumber kebahagiaan personalnya.
“Dan itulah yang membuat saya bahagia karena saya siapa pun yang mengundang saya datangi, termasuk reuni 212 pun saya hadir dengan bahagia,” lanjutnya.
Gaji Kecil Tapi Dana Operasional 'Sultan'
Berita Terkait
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra